Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Cara Mencegahnya

Redaksi | 14 Februari 2022 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Virus Corona (COVID-19) varian Omicron sedang merebak di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dari berbagai data dan laporan yang sudah terkumpul, gejala COVID-19 varian Omicron diketahui cukup ringan dibandingkan COVID-19 varian lain, yaitu varian Delta. Namun tetap perlu diwaspadai karena tingkat penularannya tinggi.

Sejumlah studi mengungkapkan bahwa gejala COVID-19 varian Omicron tidak jauh berbeda dengan gejala COVID-19 pada umumnya. Ada beberapa gejala COVID-19 varian Omicron yang penting untuk Anda kenali, di antaranya: demam, batuk, pilek, badan terasa lelah, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, gangguan pencernaan, misalnya mual, muntah, dan diare.

COVID-19 varian Omicron juga berisiko menimbulkan gejala khas COVID-19 lain, seperti gangguan indra penciuman (anosmia) atau perasa (ageusia). Pada kasus tertentu, COVID-19 varian Omicron bisa menimbulkan gejala yang lebih berat, seperti sesak napas, namun, gejala ini lebih mungkin terjadi pada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, orang yang belum mendapatkan vaksin COVID-19, atau orang yang menderita penyakit komorbid.

Berbagai institusi kesehatan, seperti Kementerian Kesehatan RI, CDC, dan WHO, menyatakan bahwa langkah pencegahan penting dilakukan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 varian Omicron.

Berikut ini adalah langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari COVID-19 varian Omicron:

1. Menerapkan protokol kesehatan

Mengingat varian Omicron lebih cepat menular daripada varian Delta, penting bagi Anda untuk selalu menjalankan protokol kesehatan guna menekan risiko tertular infeksi virus Corona.

Sesuai dengan pernyataan Kementerian Kesehatan RI, protokol kesehatan yang perlu Anda lakukan adalah 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

2. Mendapatkan vaksin COVID-19

Pemberian vaksin COVID-19 dosis lengkap merupakan salah satu langkah penting yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan COVID-19, termasuk COVID-19 varian Omicron.

Beberapa riset menyebutkan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi virus Corona varian Omicron dan mengurangi risiko seseorang terkena COVID-19 gejala berat akibat varian tersebut. Selain vaksin dosis lengkap, pemberian vaksin booster COVID-19 juga dapat dilakukan untuk memaksimalkan efek perlindungan terhadap virus Corona.

3. Mengonsumsi buah tinggi vitamin C

Seperti yang telah disebutkan di atas, buah-buahan merupakan salah satu pilihan makanan yang baik untuk memperkuat daya tahan tubuh. Ini karena sebagian jenis buah banyak mengandung vitamin C. Nah, salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan vitamin C adalah jambu biji.

Jambu biji merupakan salah satu jenis buah yang merupakan sumber vitamin C terbaik. Ini karena dalam 1 buah jambu biji berukuran sedang atau setara 55 gram, terkandung sekitar 125 gram vitamin C.

4. Mengonsumsi makanan bergizi

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa konsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan dapat memperkuat sistem imunitas tubuh sehingga bisa mengurangi risiko Anda terkena COVID-19 varian jenis apa pun, termasuk Omicron, dan mencegah COVID-19 gejala berat. Misalnya mengonsumsi makanan bergizi, seperti telur, susu, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan berbagai jenis sayuran, misalnya brokoli, kale, dan bayam, dan juga buah-buahan, termasuk jambu biji, kiwi, dan jeruk.

5. Menjalankan pola hidup sehat

Gaya hidup tidak sehat, misalnya kurang tidur, jarang berolahraga, merokok, sering stres, dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, diketahui bisa berdampak pada melemahnya imunitas tubuh. Saat imunitas tubuh melemah, Anda akan lebih rentan terserang penyakit, termasuk COVID-19.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi