Menjadi Ibu, Tiwi "T2" Sempat Alami "Baby Blues Syndrome"

Indra Kurniawan | 3 Januari 2014 | 21:05 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TIWI "T2" melahirkan putra pertama, Reo Athar Sakuramoto, pada 17 Juli silam. Peran baru sebagai ibu pada awalnya bukanlah hal yang mudah buat Tiwi.?

Kaget, bingung, dan panik, sempat dialaminya. Dia tidak menyangka kalau peran barunya sangat menyita waktu dan tenaganya. Kelelahan dan kurang tidur jadi menu utamanya sebagai ibu baru.?

"Aku sempat mengalami baby blues syndrome. Kekhawatiran aku sangat-sangat berlebihan. Saat baru melahirkan, aku kaget ada bayi segitu kecilnya. Anak dipegang orang tua, aku enggak percaya. Emosiku bisa naik. Kadang menangis. Selain itu, aku sering merasa sendirian. Wajar, di rumah cuma ada aku, anak, dan suami. Orang tua aku di Bandung tidak bisa setiap saat ke Jakarta. Mereka cuma hibur dan kasih perhatian lewat telepon," Tiwi menceritakan.?

Walau dirundung baby blues syndrom, ?Tiwi tetap berusaha mengurus anak sendiri. Ia berusaha tetap tenang dalam menghadapi situasi dan kondisi pasca melahirkan. Peran suaminya, Shogo Sakuramoto yang tetap memberikan perhatian menurut Tiwi sangat membantunya dalam mengatasi sindrom tersebut.?

"Alhamdulillah dapat suami yang sangat pengertian dan perhatian. Misalnya, pada saat aku melamun, dia mengingatkan aku atau ajak ngobrol agar ?aku tidak merasa sendiri. Berangsur- angsur sindromnya hilang. Learning by doing. Alhamdulillah aku tidak jadi gila, hehehe,? Tiwi mensyukuri. Pesatnya tumbuh kembang Reo tidak lepas dari pemberian ASI eksklusif sejak dini. ?Menyusuinya kuat banget. Kalau dulu setiap nangis, aku kasih ASI. Sekarang lebih terpola. Kadang aku membiarkan dia sampai haus banget agar saat menyusui langsung banyak dan kenyang," Tiwi menjelaskan.?

Berkat ASI, bobot Reo naik dari 3,2 kilogram saat ?lahir menjadi 7 kilogram. "So far, dia sehat. Imunisasi teratur. Dari polio, DPT, sampai BCG," ucapnya.

(ind/adm)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan