Heboh Pria yang Mengaku Punya 2 Penis

Khairiyah Sartika | 5 Januari 2014 | 08:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SITUS Reddit mendadak heboh dengan kemunculan pernyataan dari seorang netizen yang mengaku memiliki 2 penis di seksi Ask Me Anything (AMA).

Dengan username DoubleD**kDude, pria yang tidak diketahui identitas aslinya ini menuliskan sebuah pernyataan berbunyi, "Saya adalah pria yang memiliki dua penis. AMA (Tanyakan apa pun kepada saya)."

Tentu, hal ini menimbulkan banyak tanggapan dan komentar dari berbagai pihak.

Tetap merahasiakan nama, pria ini menjelaskan bahwa kedua penisnya berfungsi dengan baik. Bahkan, berfungsi secara independen tanpa bergantung satu sama lain. Masing-masing penis pria ini juga ternyata mampu berereksi dan mencapai klimaks seksual dengan sendirinya.

"Keduanya 100 persen berfungsi. Ini dinamakan Diphallia, bukan kembar yang saling bergantungan," tulisnya.

"Ini bukanlah hal genetik atau menurun. Saya seorang biseksual dan sedang menjalani hubungan berkomitmen dengan seorang pria dan wanita."

Diphallia sendiri diketahui sebagai kelainan duplikasi penis dan memang dinyatakan jelas ada dalam dunia medis.

Seperti dilaporkan Medical Daily, Jumat (3/1) kelainan ini menyerang satu dari 5.5 juta pria di Amerika Serikat. Diphallia merupakan kondisi medis yang cukup langka dengan sekitar 100 laporan sejak pertama kali ditemukan oleh Johannes JAcob Wecker pada tahun 1609.

Pria ini pun menjelaskan bahwa dirinya harus sering berjekaluasi agar prostat tidak mengalami inflamasi.

"Saya mungkin satu-satunya pria dengan alasan paling tepat untuk berorgasme setidaknya sekali sehari atau dua hari. Prostat saya mendapatkan stimulasi dari kedua penis dan menghasilkan banyak cairan semen. Jadi ketika saya ejakulasi, harus dikeluarkan setiap beberapa hari untuk mengeluarkan sisanya. Jika tidak, maka akan terasa bengkak dan menyakitkan."

Komentar menarik pun terus bermunculan menanggapi kelainan kelamin ini. Untuk membacanya dan melihat foto lebih detil, dapat dilihat di sini.

(tika/gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika