47 Ronin: Campuran Darah Fiksi Dan Fakta

Wayan Diananto | 6 Januari 2014 | 17:54 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - 47 Ronin adalah kisah nyata. 

Sejarah mencatat peristiwa ini bermula pada 14 Maret 1701 ketika Asano Takumi bertengkar dengan pejabat tinggi Kira Kozuke di ruang Matsu no Oroka. Pertengkaran yang kabarnya melibatkan senjata tajam didengar Tokugawa Tsuneyoshi, yang menjabat Sei Taishogun. 

Asano dijatuhi hukuman seppuku (bunuh diri-red) dan semua wilayah kekuasaan klan Asano di Ako, dicabut. Dalam film ini, wilayah Ako diberikan kepada Kira.

Pengikut Asano menjadi ronin (ksatria samurai yang terpisah dari tuannya). Salah satu ronin, Oishi merasa hukuman Tokugawa tak adil. Melukai asas "Kedua pihak yang bertikai harus dihukum". Oishi menghimpun kekuatan bersama 47 ronin untuk merebut kembali wilayah Asano. Menyelamatkan putri Asano, Mika (Ko Shibasaki). Dalam film, Mika akan dinikahi Kira (Tadanobu Asano). 

Padahal Mika mencintai Kai (Keanu Reeves) sejak kecil. Nah, di sinilah kisah 47 Ronin sebagai teladan keberanian dan penegakan keadilan tercemar fiksi. Kai adalah half-blood (keturunan darah campuran). Kai manusia setengah iblis, melarikan diri dari sukunya dalam kondisi terluka. Pingsan di hutan dan dirawat Asano (Min Tanaka). Selain Kai, ada Witch (Rinko Kikuchi) yang dipersalahkan penulis naskah.

Penyihir cantik ini dijadikan terdakwa dalam meletusnya insiden 47 ronin. Apa yang dilakukan Chris dan kedua rekannya tampak berisiko. Sejarah yang terpapar fiksi, sama seperti fakta bercampur opini. Sebenarnya sah, mengingat mempertanyakan sejarah (yang tidak pernah kita alami-red) memang sulit menemukan satu jawaban pasti. Kalau pun ada, pastinya muncul banyak versi.

Lalu bagaimana dengan versi penyihir? Dalam beberapa sumber yang kami gali, fakta penyihir so far tak ada. Begitu pun spesies darah campuran yang termanifestasi dalam bentuk Kai yang tampan. Atas nama "kebutuhan film", Chris membentuk keduanya untuk dijadikan klimaks konflik. Kemudian penyelesaiannya kembali ke fakta sejarah seperti yang kita dengar selama ini. Ini pun sah-sah saja. 

Toh, sejarah punya banyak versi. Toh, setiap orang bebas berkreasi. Tapi apakah Kai dan Witch punya peran penting di film ini? Kai sebagai karakter utama berada di bawah bayang-bayang Oishi. Benar, di pertengahan film Anda melihat Oishi memohon bantuan pada Kai. Tetapi kharisma dan aliran konflik berbalik membangun kepemimpinan Oishi. Kai lantas digiring ke segmen lain. Segmen cinta. 

Tanpa tahu kisah 47 Ronin yang sebenarnya pun, Anda tahu perasaan Mika terhadap Kai pada menit awal. Kai memiliki identitas yang masih samar. Pun tersangka di film ini, witch (penyihir) yang tiba-tiba hadir. Film ini tak 100 persen mengecewakan. 

Seperti Kai, karya Carl ini semacam half-blood. Campuran (darah) sejarah dan fiksi. Sangat bisa dinikmati. Apalagi dengan tata suara Dolby Digital 7.1 dan THX, Anda akan menikmati suasana perang lebih nyata! 

Pemain: Keanu Reeves, Hiroyuki Sanada, Ko Shibasaki, Tadanobu Asano, Min Tanaka
Produser: Pamela Abdy, Eric McLeod
Sutradara: Carl Rinsch
Penulis: Chris Morgan, Hossein Amini, Walter Hamada
Produksi: Universal Pitures, Relativity Media
Durasi: 119 menit

(wyn/ade)

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto