Catatan Haru Janhvi Kapoor di Peringatan 4 Tahun Meninggalnya Sridevi
TABLOIDBINTANG.COM - Aktris legendaris Bollywood Sridevi, tak terasa sudah 4 tahun meninggal dunia, 24 Februari 2018 tepatnya, sang legenda tutup usia. Meninggalkan dua orang putri yang cantik, Janhvi dan Kushi Kapoor, serta sang suami, Boney Kapoor. Penggemar yang setia pada karya-karyanya sejak tahun 80an hingga di hari-hari terakhirnya. Sampai hari ini, Sridevi masih hidup dalam memori kita.
Janhvi Kapoor dan Khushi Kapoor terlebih lagi. Setiap tahunnya, mereka tak pernah melewatkan kesempatan menyapa, mempertingati ibunya yang telah di surge. Janhvi, kerap mengunggah foto-foto ibunya setiap 24 Februari di akun Instagramnya. Foto-foto dari masa kejayaannya, saat di panggung maupun saat bersama keluarga. Dalam salah satu foto, Janhvi menunjukkan tatonya. Tato itu berupa tulisan tangan dari ibunya Sridevi.
“I love you ny labbu,” begitu tulisan yang diabadikan lewat ukiran tato di tangannya. Ia juga menunjukkan foto masa kecilnya, duduk dengan ibunya, dan Sridevi terlihat berpose gembira, menatap kamera di sana. Ada lagi foto yang menggambarkan kekompakkan ibu-anak ini menggunakan denim. Sridevi yang sudah berumur pun tampak masih modis. Janhvi membubuhkan keterangan yang emosional pada foto-foto ini. “Saya telah menghabiskan masa-masa bersamamu, tapi kini saya harus hidup tanpamu. Saya benci tahun-tahun tanpamu. Saya harap, kami bisa membuatmu di atas sana bangga, karena itulah yang membuat kami bertahan sampai saat ini. Berusaha terus membuatmu bangga. Mencintaimu, selamanya,” ungkap Janhvi Kapoor.
Saat ibunya meninggal di tahun 2018, Jhanvi baru saja memulai kariernya di Bollywood. Debut layar lebar pertamanya adalah film Dhadak yang rilis pda 2018. Sayang, sang ibu tak sempat meyaksikan putrinya di layar lebar. Sridevi hanya sempat mengetahui dan mendukung putrinya ini saat syuting Dhadak, dan menjelang perilisan. Selepas Dhadak, Jhanvi menjadi salah aktris muda yang diperhitungkan, selain Sara Ali Khan. Ia ckup produktif. Membintangi Roohi (2021), Gunjan Saxena (2020), dan Valimali (2022).
