Riescha Puri Gayatri, Si Ibu Serbabisa Di Balik MOMMY 101

Agestia Jatilarasati | 24 April 2019 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menjadi ibu baru memang tidak mudah. Apalagi perawatan antara satu anak dengan anak lainnya berbeda-beda. Melalui buku 101 Perawatan Bayi dan akun Instagram @mommy.101, Riescha Puri Gayatri (29) atau Uwi membantu para wanita mempersiapkan diri menjadi ibu baru.

Dari Instagram ke Buku

Uwi adalah wanita karier. Ia menjabat manajer pemasaran di sebuah perusahaan multinasional FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di Jakarta. Namun ketika hamil anak pertama, Uwi merasa pengetahuannya untuk menjadi seorang ibu amat kurang. 

“Kita (wanita) hanya dipersiapkan mandiri dalam karier namun enggak pernah atau sedikit sekali dibekali pengetahuan untuk menjadi seorang ibu. Padahal sebagian besar dari kita akan menjadi ibu. Saya sendiri merasakan hal tersebut. Ketika hamil anak pertama, saya panik luar biasa karena tidak tahu apa-apa. Alhasil selama kehamilan saya mau tak mau ‘melahap’ banyak buku parenting guna menyiapkan diri menjadi seorang ibu,” Uwi berkisah.

Menyadari banyak wanita senasib dengannya, Uwi memutuskan untuk berbagi pengetahuan seputar pola asuh anak dengan membuat Instagram @mommy.101 di 2015. Di sana ia menuliskan berbagai konten, dari romantika menjadi ibu sampai pengetahuan tentang pola asuh. Tak disangka, konten yang apik plus ilustrasi yang menarik membuat @mommy.101 dijadikan salah satu acuan para ibu dan calon ibu terkait parenting. 

Tak puas hanya dengan Instagram yang kini memiliki jumlah pengikut 60 ribu akun, Uwi membuat sebuah buku panduan segala hal terkait pengasuhan yang diberi judul 101 Perawatan Bayi. Beberapa konsultan seperti dokter spesialis anak, dokter gigi anak, psikolog anak, psikolog kesehatan, dan ahli keselamatan digandeng Uwi demi memastikan informasi yang tertulis dapat dipertanggungjawabkan.

“Pengalaman dan pengetahuan saya seputar parenting memang sudah ditulis di Instagram tetapi masih belum cukup karena keterbatasan jumlah karakter membuat pembahasan tidak bisa mendalam. Oleh karenanya di 2018 saya meluncurkan buku 101 Perawatan Bayi,” alasan Uwi seraya memberi tahu bahwa buku buatannya telah tiga kali cetak ulang.

Kelas Pengasuhan Anak

Di 2016, berangkat dari pengalaman menitipkan anak pada pramusiwi, Uwi membuat kelas pengasuhan anak untuk para pramusiwi.

“Ketika saya menggunakan pramusiwi, terlintas kekhawatiran apakah dia cukup pengetahuan mengenai pengasuhan anak. Dari situ saya merasa untuk mengasuh anak dibutuhkan pengetahuan yang terpadu antara seluruh mikrosistem keluarga mulai dari anak, orang tua hingga pengasuh. Makanya saya menggagas Leader Lab di mana kelas pertama yang saya buat adalah kelas pramusiwi,” kata Uwi.

Uwi bersama temannya, Wulansari Ardianingsih S.Psi, M. Phil yang juga penggagas Leader Lab awalnya ragu apakah para orang tua bersedia untuk berinvestasi kepada para pengasuh anak mereka untuk mengikuti kelas pramusiwi mengingat risiko si pengasuh bisa berhenti kapan saja. Namun hal itu tidak terjadi.

“Banyak orang tua rela merogoh kocek untuk mengikutkan sang pengasuh di kelas pramusiwi itu. Akhirnya kelas pramusiwi pertama sukses diadakan dengan 20 orang peserta,” tambahnya.

Leader Lab kini memiliki kelas parenting dan anak-anak. “Kelas parenting itu kegiatannya tentang komunikasi positif kepada buah hati, menghadapi tantrum si kecil, dan sebagainya. Sedangkan kelas anak, kegiatannya itu ada pengenalan emosi, pendidikan seks usia dini, dan sebagainya,” pungkasnya.  

(ages / gur)
 

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait