Pengalaman Mengerikan Billie Eilish Saat Kena Covid 19: Jika Tidak Divaksinasi, Saya Akan Mati
TABLOIDBINTANG.COM - Billie Eilish menceritakan pengalaman mengerikan saat terinfeksi Covid-19 musim panas ini. Dia yakin akan mati jika bukan karena vaksinasi.
Dalam acara The Howard Stern Show edisi 13 Desember di Sirius XM, penyanyi 19 tahun itu mengungkapkan terkena Covid-19 pada Agustus. Itu terjadi setelah dia menerima semua vaksinasinya.
"Saya tidak mati dan saya tidak akan mati, tetapi itu tidak menghilangkan betapa menyedihkannya itu. Itu sungguh mengerikan. Saya masih memiliki efek samping. Saya sakit hampir dua bulan," jelasnya kepada Stern dikutip dari Entertainment Tonight.
“Saya ingin mengatakan karena vaksin saya baik-baik saja. Saya pikir jika saya tidak divaksinasi, saya akan mati, karena itu buruk Ketika saya mengatakan itu buruk, itu terasa mengerikan. Tapi sungguh, dalam skema Covid-19, itu tidak buruk. Kamu tahu apa maksudku? Ketika Anda sakit, Anda merasa sangat buruk," sambungnya.
Pelantun “Happier Than Ever” memuji vaksin Covid-19 luar biasa karena tidak hanya menyelamatkan hidupnya, tetapi juga menyelamatkan orang tuanya, teman-temannya, dan orang-orang yang dikenalnya. Namun ketika ditanya mengapa dia masih batuk setelah penampilannya di Saturday Night Live pada Sabtu (11/12), dia menunjuk produser veteran acara itu, Lorne Michaels.
“Lorne sakit, batuk di mana-mana. Lorne batuk-batuk,” bisiknya kepada Stern sembari menambahkan Sabtu salah satu hari terbaik dalam hidupnya. "Itu sangat menyenangkan dan sangat menakjubkan dan nyata dan konyol.” (ind)
