Mantan Bintang Film Dewasa Sasha Grey Gusar Video Masa Lalunya Terus Dibahas

Resty Nurlaili | 27 Oktober 2022 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mantan bintang film dewasa Sasha Grey berbicara tentang pembencinya di layanan streaming Twitch. Dia gusar pada orang-orang yang terus mengkritiknya karena pernah bekerja sebagai bintang porno. Padahal dia sudah lama meninggalkan profesi itu dan punya banyak kesibukan lain yang sama sekali berbeda. 

Setelah pensiun dari industri film dewasa, Sasha Grey pernah datang dan main film produksi Indonesia berjudul Open Windows pada 2014. Beberapa tahun terakhir dia menjadi konten kreator dan rutin muncul di Twitch. Dalam salah satu konten yang dibuat di Twitch dia menantang orang yang terus mengucilkannya karena video masa lalunya.

"Ya, saya main film porno, terus kenapa? Saya melakukannya selama tiga tahun dan pensiun pada usia 21. Tapi saya tidak pensiun: Saya menjadi DJ internasional, saya telah berakting di beberapa film dan serial TV, saya telah menulis tiga buku, menerbitkan buku tentang fotografi, belajar tentang akting dan vokal, dan ya saya telah streaming di Twitch selama lebih dari tiga tahun sekarang," kata Sasha Grey, seperti dikutip dari marca.com.

Sasha Gray bicara blak-blakan dan tampak muak berurusan dengan begitu banyak komentar tentang masa lalunya. "Jika semua ini mengganggumu, aku tidak peduli. Aku mungkin memiliki nyali yang lebih besar darimu," lanjutnya.

Di layanan streaming Twitch Sasha Grey mulai pada Maret 2019, ketika dia memainkan Resident Evil 2 untuk satu penonton. Dalam hitungan minggu dia tumbuh melampaui batas seribu pemirsa, dan pada bulan Mei tahun yang sama, terus melakukan streaming langsung dari game yang sama. Periode terbaiknya adalah pada Agustus 2021, dan saat ini dia telah berhasil stabil di atas 3 ribu penonton.

Twitch layanan live streaming video Amerika yang berfokus pada video game, termasuk kompetisi esports, selain siaran musik, konten kreatif dan streaming "kehidupan nyata". Dioperasikan Twitch Interactive, anak perusahaan Amazon.com, Inc.

Penulis : Resty Nurlaili
Editor: Resty Nurlaili
Berita Terkait