Masih Terpukul, Putri Titian Enggan Temui Wartawan di Makam Ayahnya

Supriyanto | 11 Maret 2019 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Titian dan keluarga tengah diselimuti duka. Ayah tercinta, Razak Bahar meninggal dunia pada Senin (11/3) sekitar pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit Citra, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

Jenazah Razak Bahar langsung dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon pada Senin (11/3) siang setelah salat zuhur.

Kepergian Razak Bahar membuat seluruh keluarga terpukul. Putri Titian yang sedang hamil sembilan bulan tampak larut dalam kesedihan.

Sejak di rumah duka sampai tiba di TPU Pondok Rangon, Putri Titian dan Rusminawati, ibundanya menangis tak henti-henti. Bahkan, hingga proses pemakaman usai ditandai tabur bunga, istri dan anak anak almarhum Razak Bahar tak mau meninggalkan makam ayahnya.

"Ayah maafin aku. Aku banyak salah. Aku nggak mau pulang. Dia (suami) sendirian nanti," ucap Rusminawati menangis histeris.

Bahkan, Rusminawati terlihat belum bisa mengikhlaskan kepergian suami yang menghembuskan napas di usia 56 tahun. Rusminawati juga meminta anak-anak dan keluarga untuk tidak buru-buru pulang takut suaminya disiksa di alam kubur.

"Jangan pada pulang. Nanti dia disiksa. Aku di sini aja," kata Rusminawati.

Melihat ibunda tercinta histeris, Putri Titian yang duduk di dekat Rusminawati tak berbuat apa-apa. Istri Junior Liem itu terpaku menatap makam ayahandanya.

Setelah mendengar nasihat keluarga agar merelakan Razak Bahar dan selalu mendoakan almarhum, Putri Titian dipapah oleh Junior Liem pun bangun dan meninggalkan makam.

Meski melangkah pergi, Putri Titian masih tak bisa menahan kesedihan. Setiap langkahnya menunu mobil, ibu satu anak itu bercucuran air mata dan menanyakan mengapa ayahnya pergi meninggalkan keluaga.

"Kenapa sih kita tinggalin dia (makam ayahnya)," ucap Putri Titian melangkah berat sambil menahan tangisan.

Melihat itu Junior Liem pun meminta wartawan untuk tidak mengambil gambar. Putri dan Junior Liem langsung masuk mobil meninggalkan TPU Pondok Rangon tanpa mengatakan sesuatu kepada media soal kepergian Razak Bahar.

(pri / ray)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait