Farhat Abbas Sindir Menantu Nia Daniaty : Tidak Bertanggung Jawab

Supriyanto | 15 November 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Olivia Nathania atau Oi, putra Nia Daniaty resmi jadi tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya pada Kamis (11/11) terkait kasus dugaan penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur khusus. Ratusan orang menjadi korban dengan kerugian hampir Rp10 miliar.

Pengacara Farhat Abbas, mantan ayah sambung Oi mengatakan, putri Nia Daniaty itu tidak pernah terbuka soal pekerjaanya. Farhat juga menyinggung suami Oi, Rafly N Tilaar atau Raf yang juga sebagai terlapor namun hingga kini hanya berstatus saksi.

"Dari awal Oi tidak terlalu terbuka ya terutama masalah surat itu kepada kita, dia ( Rafly N Tilaar) mengatakan tidak tahu apa-apa. Di situ kita merasa tertutupi kasusnya, tapi setelah perkembangan ya kita tidak bisa apa-apa," ujar Farhat Abbas di tayangan Intens Investigasi, baru-baru ini.

Farhat mengaku terkejut saat Raf mengatakan tidak mengetahui soal gerak-gerik istrinya hingga dituding sebagai penipu rarusan orang. Farhat menduga, Raf sudah ikut menikmati uang yang diperoleh Oi dengan cara yang dituduhkan.

"Selama ini kan kerjanya kumpul-kumpulkan teman suaminya, kasih makan traktir ke Lombok sampai 40 orang. Itu kan dibayari semua sama Oi, suaminya tidak bisa lagi mengatakan dia tidak tahu apa-apa. Dia menikmati dan mengetahui itu," kata Farhat Abbas.

Farhat Abbas menilai Raf sebagai suami yang kurang bertanggung jawab. "Harusnya dia enggak jauh-jauh dari Oi, harusnya di penjara sama-sama," ucap Farhat Abbas.

Farhat Abbas menduga, Oi sengaja ingin melindungi suaminya agar tidak tercoreng nama baiknya. Padahal, Farhat yakin jika Raf mengetahui pekerjaan Oi hingga berakibat masuk penjara.

"Kalau saya lihat di (Oi) terlalu membela suaminya, jadi seolah-olah suaminya ini seorang bersih, putih tanpa cacat. Padahal menurut saya dia mengetahui dan dia menikmati dan dia harus tanggung jawab. Satu juta pun yang dia nikmati, dia harus pertanggung jawabkan. Artinya harus sama-sama, namanya aja sehidup semati, jangan lempar batu sembunyi tangan," pungkas Farhat Abbas.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait