Calon Moderator Debat Pilpres, dari Najwa Shihab Sampai Karni Ilyas

TEMPO | 25 Januari 2019 | 17:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat ini sudah ada beberapa nama kandidat moderator debat Pilpres kedua yang telah dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso. Nama-nama calon moderator ini nantinya akan diseleksi kembali oleh KPU bersama-sama dengan kedua kubu.

Tommy Tjokro, Najwa Shihab, Karni Ilyas, Alvito Dianova, Latief Sirega, Retno Vinasti, dan Valerina Daniel, itu beberapa nama yang disebutkan Priyo. “Nama-nama itu nanti kami himpun dan nanti biarkan KPU yang mengusulkan bagaimana, nanti baru akan kami komentari,” ujar Priyo di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 25 Januari 2019.

Sempat tersiar kabar Najwa Shihab dan Tommy Tjokro jadi kandidat kuat yang akan memandu jalannya debat kedua pada 17 Februari nanti. Namun, Priyo menampik kabar tersebut. Dia mengatakan kedua nama tersebut sama-sama berpotensi dengan nama lainnya.

Seperti debat pertama, mula-mula KPU mengusulkan nama-nama. Lalu kedua kubu baik akan mengomentari kandidat. Proses tersebut kemungkinan berlangsung sore ini, dalam rapat bersama KPU dan masing-masing tim sukses. Kata Priyo, BPN Prabowo-Sanditidak memiliki kriteria khusus untuk moderator. Namun ia berharap moderator di debat kedua dapat lebih luwes dan dapat mendalami pertanyaan-pertanyaan dari panelis.

Moderator debat pertama, Ira Koesno dan Imam Priyono dia nilai cenderung seperti mesin yang bertugas hanya membacakan pertanyaan. Ini, kata Priyo, adalah salah satu kerugian dari diberikannya kisi-kisi menjelang debat. Dia ingin agar pada debat kedua nanti debat dibiarkan menjadi tarung bebas, tanpa kisi-kisi. Dengan itu, ia berharap muncul gagasan asli dari kedua paslon, bukan menjawab pertanyaan dengan contekan-contekan yang sudah disiapkan sebelumnya. “Dengan demikian jangan seolah-olah sebagai mesin itu moderator. Nanti bukan sekedar mesin tapi juga mencoba dalam debat menggali pikiran-pikiran genuine dari pemimpin tersebut,” ujar politikus Partai Berkarya ini soal moderator debat Pilpres.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait