Pernah Stres Gara-Gara UN, Tasya Kamila Alami Bentol-bentol

Rik | 30 Januari 2020 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mantan artis cilik Tasya Kamila mendukung wacana pemerintah untuk menghapus penyelenggaraan UN (Ujian Nasional) sebagai syarat kelulusan siswa SMP dan SMA. Pasalnya, sebagai salah satu orang yang pernah merasakan sendiri proses UN, Tasya Kamila mengaku sempat mengalami stres menjelang UN. 

Bahkan, beban stres yang dirasa saat harus mendapat hasil maksimal di semua mata pelajaran sampai membuatnya mengalami biduran, atau bentol-bentol di beberapa bagian tubuh. 

"Pas UN dulu, pas tryout kan mendekati UN, aku tuh sampai biduran, bentol-bentol. Aku tuh mikir masa belajar tiga tahun terus cuma dites hari ini doang yang menentukan lulus atau nggak. UN ini kan yang stres banget, sampai aku biduran," ungkap Tasya Kamila di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/1). 

Sempat mengalami ketakutan yang berlebihan saat menghadapi UN, Tasya Kamila yang saat ini sudah menyelesaikan pendidikan S2 pun memberikan pendapatnya bagi mereka yang akan segera menghadapi UN. 

"Yang harus di-manage para siswa, ujian itu cuma satu hal kecil dalam hidup, walaupun nggak lulus, elu nggak bakal mati, memanage stres itu yang paling penting," paparnya. 

Terlepas jadi atau tidaknya penghapusan UN, menurut Tasya Kamila penting bagi setiap siswa untuk mempersiapkan mental menjelang UN. Dengan kesiapan mental, rasa takut akan hasil yang tidak maksimal akan otomatis terkikis. Hal itu pula yang pada akhirnya bisa membuat para siswa secara optimal mengingat setiap materi pelajaran yang diujikan. 

"Aku punya study plan, rencana belajar. Misalnya ujian masih tiga bulan lagi, nah selama tiga bulan ke depan rencana belajarku apa. Terus aku cobain tryout ujian, dari situ kelihatan kelemahan kita di mana, topik-topik apa yang perlu diasah dan harus belajar lagi. Terus minggu depan harus menguasai target apa, jadi lengkap gitu ya, apa aja yang dipelajari nggak ada yang miss out. Banyak-banyak latihan soal jadi bisa mengukur kemampuan diri kita. Yang ketiga dan penting buat aku adalah memotivasi diri dan percaya harus lakukan yang terbaik, kita berdoa. Kalau sudah berdoa dan lakukan yang terbaik hasilnya apapun pasti ikhlas," pungkasnya. 

(Rik)

Penulis : Rik
Editor: Rik
Berita Terkait