Disebut Terima Uang 600 Juta dari Riri Khasmita, Ini Penjelasan Nirina Zubir

Ari Kurniawan | 27 November 2021 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nirina Zubir angkat bicara soal tudingan pihak Riri Khasmita, mantan asisten ibunya, yang kini ditetapkan sebgai tersangka kasus mafia tanah.

Sebelumnya, pengacara Riri, Syahkhruddin, menyebut Nirina menerima uang hasil penjualan tanah dari kliennya. Syakhruddin mengklaim memiliki bukti transfer dari Riri ke rekening bank milik Nirina.

"Saya klarifikasi aja, bahwa apa yang terjadi dia kan nunjukin bahwa ada bukti transfer uang. Ya udah enggak apa-apa. Kita kalau main bukti-buktian sok, silahkan," kata Nirina Zubir, di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (26/11).

Diakui Nirina Zubir, dirinya sempat menerima kiriman dana dari rekening Riri Khasmita. Namun, menurut Nirina, uang tersebut milik ibundanya untuk tambahan pembelian tanah.

"Jadi pada dasarnya waktu itu memang terjadi ada transfer uang. Di saat itu memang ada keperluan yang melibatkan ibu saya. Waktu itu kita memang pengin punya rumah di Bali. Memang saya ngomong ke ibu, kayaknya seru nih kita beli, tapi aku kan enggak ada anggaran sebesar itu. Terus tiba-tiba ibu saya lihat tempatnya, naksir, ya udah ambil. 'Mam tapi Na, enggak ada segitu'. 'Ya udah pokoknya jadiin nanti uangnya ditransfer sama Riri. Dan yang terjadi dia (Riri) mentransfer dana itu ke saya. Ada 600 juta (rupiah)," paparnya. 

Namun akhirnya Nirina Zubir membatalkan rencananya membeli rumah di Bali. Nirina kemudian mengembalikan uang tadi ke rekening Riri Khasmitan.

"Ini ada buktinya semua. Jadi kalau itu bagian dari penjualan rumah ngapain ditransfer balik," Ruben Jeffry M. Siregar, pengacara Nirina Zubir, di tempat yang sama.

"Kalau katanya saya nikmati, harusnya saya simpen aja. Karena tidak jadi (beli), rumah saya kembalikan. Kalau mereka bilang saya menikmati hasil uang penjualan tanah itu tidak benar adanya. Saya punya buktinya. Bahkan buktinya jelas itu nomor rekening Riri," Nirina Zubir menimpali.

"Intinya kembali lagi, ini kan proses. Jadi buat saya, orang mau bilang apa pun di media silahkan. Biarkan kebenaran yang akan menunjukkan jalannya sendiri," tandasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait