Gus Miftah Sarankan Dorce Tetap pada Kodratnya

Supriyanto | 31 Januari 2022 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kondisi Dorce Gamalama yang memprihatinkan mendapat sorotan publik. Apalagi baru-baru ini di channel YouTube milik Boy William, Dorce mengungkap keinginan yang menjadi wasiat, jika meninggal ingin dimandikan dan dimakamkan sebagai wanita.

Wasiat artis serba bisa itu menuai pro dan kontra lantaran diketahui bahwa Dorce adalah seorang transgender yang terlahir sebagai laki-laki bernama Dedi Yuliardi Ashadi.

Soal kegaduhan wasiat Dorce Gamalama, tokoh agama Gus Miftah memberikan pendapatnya. Menurut ulama yang membimbing Deddy Corbuzier menjadi mualaf itu, Dorce baiknya kembali kenkodratnya dan itu berlaku untuk semua transgender.

"Kalau Dorce sudah kembali ke kodratnya sebagai laki-laki ya sudah dimakamkan secara laki-laki. Itu kan pendapat saya. Jadi bedakan antara kodrat dengan sosiokultural," ungkap Gus Miftah kepada wartawan Senin (31/1).

"Jadi kalau laki-laki memang kodratnya dia. Sementara kalau gender itu sosiokulturalnya. Maka saya menyarankan kembali ke kodratnya karena dia laki-laki maka ya dimakamkan secara laki-laki," jelas Gus Miftah.

Lebih lanjut, Gus Miftah mengemukakan seseorang disebut transgender karena dengan sengaja mengganti kelaminnya.

"Soal dia sudah berubah jenis kelamin itu kan bukan perubahan dari Tuhan tapi perubahan dari manusia. Maka walaupun dia sudah berganti jenis kelamin yaitu atas medis. Tetapi kodrat dia adalah laki-laki," jelas Gus Miftah.

Gus Miftah memberikan penjelasan seperti yang disampaikan dalam Alquran.

"Kita lihat dulu status transgender dalam Islam ini sangat kontroversi. Persoalan Transgender ini menjadi diskusi yang tidak pernah ada endingnya," kata Gus Miftah.

"Pertama dalam surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan jenis kelamin cuma ada dua, laki-laki dan perempuan. Dalam fiqih itu ada jenis kelamin ketiga namanya khunsa. Khunsa itu adalah orang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua. Persoalannya dia mau dijadiin cewek atau cowok dengan analisa medis," pungkas Gus Miftah.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait