Tidak Jelas Hamil Anak Siapa, Maia Estianty Ungkap Sempat Beri Pilihan Ini untuk Menutupi Aib Pinkan Mambo
TABLOIDBINTANG.COM - Sukses bersama duo Ratu tampaknya membuat Pinkan Mambo terkena star syndrome. Pinkan menjadi tak terkontrol. Puncaknya ketika ia membuat pengakuan hamil tanpa tahu siapa laki-laki yang menghamilinya.
Maia Estianty sebagai partner Pinkan di Ratu bersama manajemen Ratu kemudian menyarankan Pinkan untuk menghilang sesaat sampai bayinya lahir demi keberlangsungan Ratu. Pinkan keukeh ingin tetap nyanyi walau dalam keadaan hamil.
"Nanti kalau udah selesai lahiran, kita balik lagi ke panggung," kata Maia dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV.
"(Pinkan jawab) enggak (mau menghilang), gue mau nyanyi biarpun hamil. Lah gimana. Kalau ada apa-apa, gue harus ngomong apa ke wartawan, Pinkan hamil anak siapa. Masa gue buka aib orang? Kan enggak mungkin. Pusing gue saat itu," cerocos istri dari pengusaha Irwan Mussry.
"Aku pikir itu bunda ngasih pilihan itu dipikirnya aku hamil sama Dhani," sergah Pinkan cengengesan.
"Kagaklah, gila! Halu dia," sahut Maia tertawa terbahak.
Apa yang dilakukan Maia semata-mata untuk menyelamatkan wajah Pinkan. Sebab, saat ditanya hamil anak siapa, Pinkan menjawab tidak tahu.
"Kan emang enggak tahu suaminya siapa, anaknya siapa juga enggak tahu," sahut Pinkan.
Maia kemudian menawarkan kepada Pinkan untuk menikah dengan seorang pria yang menyukainya. "Ada kandidat yang naksir dan mau ngawini elu, mau enggak lu kawin sama dia supaya aib elu ditutupi. Gue mau menyelamatkan dia, supaya dia ada laki dan suami dan kita tetap bisa berkarier. Enggak mau juga dia. Aduh pusing gue," kata Maia sambil memegang kening.
"Kata dia, gue mau tetap hamil tapi gue enggak kawin dan gue tetap mau nyanyi. Pusing aku," tambahnya.
Pinkan mengaku saran yang disampaikan oleh Maia untuk menghilang sesaat hilang dalam ingatannya. Ia benar-benar lupa Maia pernah menyampaikan hal itu.
"Itu enggak ada di ingatan gue bunda ngomong begitu. Makanya gue bilang bunda enggak oke. Jadi kita mungkin miskomunikasi," cetus Pinkan.
