Sabrina Chairunnisa Istri Deddy Corbuzier Ngamuk "Anaknya" Jadi Korban Malapraktik
TABLOIDBINTANG.COM - Istri Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa ngamuk "anaknya" jadi korban malapraktik. Kejadian berawal ketika Sabrina membawa anjing peliharaan yang sudah ia anggap seperti anak sendiri ke dokter hewan guna vaksin batuk.
Malang, anjing yang biasa dipanggil Nul malah diberi vaksin full oleh dokter hewan yang sebetulnya sudah jadi langganan Sabrina. Padahal Nul baru divaksin secara keseluruhan pada Juni 2022.
"Kirain cuman dokter manusia aja yang bisa malpraktik. Ternyata dokter hewan juga. Dateng2 ke VET (dokter hewan) mau vaksin batuk aja, eh malah divaksin full yang tahunan, padahal baru vaksin Juni 2022," keluh Sabrina di Instagram Story.
Sang dokter menurut Sabrina ketika dihubungi lewat telepon mengaku salah membaca buku kesehatan milik Nul. Di buku kata dokter tertulis Nul terakhir vaksin full akhir tahun lalu.
Sabrina murka. "Jelas-jelas di buku tertera terakhir vaksin 27 Juni 2022! Buta matanya atau emang sengaja biar stok vaksinnya habis atau gimana, gak paham sih," geram Sabrina.
Menjadi semakin murka ketika sang dokter mengatakan akan mengembalikan uang ibu sambung Azka Corbuzier itu. Sabrina mengaku tidak mempermasalahkan uang yang telah dikeluarkan.
Lebih dari itu ia ingin minta pertanggungjawaban sang dokter yang telah membuat anjing kesayangannya mengalami efek muntah hingga gemetar akibat suntik vaksin dalam waktu berdekatan.
"Gue gak perduli duit gue! Gue perduli keselamatan anak gue. Niat vaksin batuk doang malah vaksin full yang baru brp bulan dilakuin. Sekarang anaknya jadi shaking + muntah!!!" Sabrina kesal.
Model 29 tahun itu memberi peringatan kepada semua orang yang memiliki hewan peliharaan untuk lebih berhati-hati jika ingin membawa ke dokter. Sekalipun dokter hewan tersebut sudah menjadi langganan. Apa pun bisa saja terjadi.
"Hati2 deh ya temen2 kalau bawa anabulnya ke VET langganan sekalipun! Vet-nya bagus gak jaminan gak ada oknum dokter hewan abal. Ngasal, main suntik padahal kita bawa bukunya, pun sebenernya namanya klinik kan ada catatan riwayat pasien," Sabrina mengingatkan. (Ind)
