Dengan Kartu Merah Putih, Dyan Riza Membuat Matematika Menjadi Super Menyenangkan

Agestia Jatilarasati | 12 April 2019 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Matematika menjadi momok bagi sebagian orang, terutama anak-anak. Namun di tangan Dyan Riza (43), matematika menjadi supermenyenangkan.

Anak-anak bisa memecahkan soal matematika lewat segudang permainan seperti kartu, teka-teki silang, monopoli, ular tangga, catur, congklak, dan banyak lagi. 

Dyan adalah ibu rumah tangga yang sangat mencintai matematika. Mengetahui banyak anak membenci matematika, ia tak bisa tinggal diam. Ia mencari tahu apa yang membuat anak-anak takut terhadap matematika. 

“Bayangkan, saat belajar matematika, anak diminta menghafal rumus dengan cara biasa, baca dan hafalkan. Ya tertekanlah si anak. Kalau sudah begitu, jangankan menerima ilmu, malah anak trauma pada matematika. Bahkan saya sering mendapati kasus anak kelas 6 SD masih tidak mampu menghitung perkalian. Ini artinya masih banyak anak-anak dengan kemampuan dasar matematika rendah,” Dyan mengungkapkan keresahannya.

Dyan mencari cara agar anak-anak menyukai bahkan ikut mencintai matematika. Berdasarkan penelaahannya, ia menemukan tiga kunci, yang bisa diterapkan oleh para pendidik di lingkungan anak, seperti guru dan orang tua. 

“Pertama, hilangkan trauma terhadap matematika dengan cara memberi semangat. Kedua, tingkatkan minat terhadap matematika dengan metode belajar menyenangkan dan ketiga tingkatkan kepercayaan diri anak menghadapi matematika dengan cara mengapresiasi jika si anak telah belajar sungguh-sungguh,” ungkap Dyan saat ditemui di Jakarta.

Tidak terhenti di situ, Dyan ikut membantu mempermudah anak-anak mengenal dan memecahkan soal-soal matematika. Ia menggarap beragam mainan dengan formula hitung matematika, yang disesuaikan dengan umur dan tahap perkembangan anak. Menurutnya, permainan matematika adalah cara efektif untuk menunjukkan bahwa belajar matematika itu mudah dan menyenangkan. 

“Pada 2015, saya menciptakan permainan kartu matematika bernama kartu merah putih. Dengan kartu-kartu itu, anak akan belajar operasi hitung bilangan sampai pecahan. Di setiap kartu terdapat level dan materi berbeda, sesuai dengan usia belajar. Hingga kini, sudah ada 45 jenis kartu matematika yang telah saya buat,” ujarnya seraya memberi tahu, ia juga telah membuat ratusan permainan matematika lain untuk anak balita hingga pelajar SMA.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait