Najwa Shihab Ungkap Keinginan Terakhir Sutopo

Christiya Dika Handayani | 9 Juli 2019 | 14:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Najwa Shihab begitu terkejut mendengar kabar meninggalnya Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. Pasalnya, Najwa tengah berada di Melbourne, Australia saat mendengar berita duka tersebut.

 

Diketahui, Sutopo menghembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, China pada Minggu (7/7) pukul 01.00 waktu China atau 02.00 WIB. Sutopo meninggal setelah setahun berjuang melawan kanker paru-paru stadium IV yang dideritanya.

Lewat Instagramnya, Najwa Shihab membangikan kenangannya bersama Sapto Purwo Nugroho. Najwa mengungkap Sutopo pernah menghubunginya untuk menanyakan apakah ada penerbit yang berminat menulis kisah hidupnya.

"Pak Topo pernah mengirimkan pesan ini: "Apakah ada penerbit yang berminat menulis kisah hidup saya? Sejak lahir dalam kondisi miskin lalu tumbuh besar hingga sekarang terus berjuang dengan sakit kanker. Mungkin kisah hidup saya dapat menginspirasi masyarakat, khususnya para penyintas kanker di Indonesia," ungkap Najwa Shihab di keterangan fotonya, Senin (8/7).

"Tapi saya tidak punya biaya untuk menulis dan memproduksi buku tersebut. Belum ada naskahnya sama sekali. Jika ada yang berminat tolong hubungi saya. Mungkin menarik kisah perjalanan hidup saya. Namun jika tidak ada, juga tidak apa-apa. Terima kasih. Sutopo Purwo Nugroho," sambungnya.

Pesan itu pun direspon Najwa Shihab. Putri Quraish Shihab ini pun sempat dibuat terharu saat Sutopo memilihnya untuk menerbitkan bukunya. Alhasil, wanita yang disapa Nana ini mengajak sahabatnya untuk mewujudkan keinginan Sutopo tersebut hingga mulailah proses penulisan bukunya.

"Ketika saya menghubungi pak Topo untuk mengonfirmasi pesan itu, dia langsung bersemangat. 'Mbak Nana, ternyata ada beberapa orang yang mau menuliskan dan menerbitkan, tapi saya mau pilih sama mbak Nana saja ya.' Terharu rasanya'. Saya kemudian mengajak sahabat saya @fentyeffendy21 penulis sekaligus host #bukabuku @narasitv dan penerbit @LenteraHatiBook untuk bertemu Pak Topo di @narasi tv. Dan mulailah proses penulisan itu," lanjut Najwa.

Ibu satu orang anak ini juga sempat mengenang pesan yang dikirim Sutopo padanya setelah Najwa ikut menghadirkan kedua orang tuanya tampil dalam bintang tamu diacaranya bertajuk Mata Najwa. Nana bahkan sempat tercekat membaca pesan dari Sutopo tersebut.

"Saya sedang di Melbourne ketika mendengar kabar berpulangnya Pak Topo. Kaget. Dan langsung teringat berbagai momen dengan Pak Topo. Terutama ketika saya mengundangnya ke Mata Najwa beberapa waktu lalu bersama kedua orang tuanya," katanya.

"'Mbak Nana, saya terima kasih sekali Bapak Ibu saya bisa tampil di Mata Najwa Boyolali. Tampil di panggung di depan 7.000 warga Boyolali dan akan dilihat jutaan penonton Trans7. Ini tidak pernah terbayangkan seumur hidup orang tua saya. Bisa mendidik, mengasuh dan membesarkan anaknya menjadi seperti sekarang adalah nikmat yang luar biasa. Rasanya sakit saya hilang dan sehat segar bugar.' Saya tercekat membaca pesan itu. Dan kini bertambah haru ketika melihat Pak Topo bahkan masih mengunakan foto saat tampil di Mata Najwa di aplikasi pesan pribadinya," jelas Najwa.

Ia pun berharap bukunya bisa segera terbit dan menginspirasi orang banyak seperti keinginan Sutopo. "Semoga buku biografi Pak Topo bisa segera terbit dan inspirasinya bisa terus jadi pembelajaran bagi banyak orang seperti niatan Pak Topo sejak awal," tutup Najwa Shihab.

(dika / ray)

 

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait