Ramalan Tahun 2022: Ki Kusumo Ungkap Beberapa Kemungkinan Bencana Alam

Ari Kurniawan | 27 Desember 2021 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun 2021 segera berakhir. Doa dan harapan menyambut tahun yang akan datang. Akan seperti apa tahun 2022? Berikut hasil penerawangan paranormal Ki Kusumo.

Menurut Ki Kusumo, 2022 masuk dalam tahun harimau dengan unsur Air. Orang yang lahir di tahun itu biasanya cekatan, garang, agak temperamental, dan egois.

"Banyak hal-hal bersifat baru. Orang yang 2021 bekerja keras, akan menemukan hasil yang luar biasa di 2022. Banyak hal yang awalnya tampak santai atau biasa akan menjadi luar biasa. Harimau banyak yang dikorek-korek, mulai dari aib hingga sikap manusia yang sombong," ungkap Ki Kusumo.

Harimau air sifatnya garang dan tak tahu malu. Selagi perut lapar, apa saja akan dimakan. Biasanya yang dilahirkan di tahun itu ya bersifat demikian, akan menghalalkan segala cara, baik atau buruk bisa dilakukan.

"Peristiwa bencana alam besar yang terjadi di 2021 berkaitan dengan api dan logam. Untuk 2022 berkaitan dengan air, seperti banjir, tanah longsor, rob, mungkin juga tsunami. Sebenarnya banyak yang bisa dicegah, sebagai manusia bisa melakukan yang baik, alam itu mengkoreksi," sebutnya.

"Air sedikit akan mejadi kawan, air besar menjadi malapetaka. Ada wilayah yang selama ini kekeringan tiba-tiba muncul danau. Ada keluarnya unsur alam yang akhirnya menggenang, tak bisa saya sebutkan tapi akan bikin heboh. Alam akan memberikan dua pilihan, baik dan buruk, siang dan malam. Kalau normal akan membantu manusia, kalau ngga normal, akan menjadi bencana," lanjutnya.

Di tahun 2022, kata Ki Kusumo, sejumlah praktek kotor pejabat negara akan kembali terungkap. Di antaranya berkaitan dengan korupsi.

"Korupsi masih banyak terjadi, berkaitan dengan badan negara. Di tahun 2021 banyak yang melakukan korupsi sembunyi-sembunyi, sementara di tahun 2022 akan ada yang terang-terangan dan itu akan menimbulkan gejolak, tapi nantinya akan terbawa oleh air lagi alias ke laut. Pemain lama masih tetap berkecimpung, pemain baru sebagai wayangnya saja. Pemain lama yang menguasai sistem. Terkait korupsi, banyak sandiwara yang akan muncul mengagetkan masyarakat, yang selama ini belum terbuka akan terkuak," sebutnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait