Dulu Ratu Antagonis Telenovela, Kini Ana Patricia Rojo Jualan Jus 

Vallesca Souisa | 22 Mei 2021 | 07:00 WIB

Pencinta telenovela pastinya mengenal Maria Cinta yang Hilang, atau Esmeralda. Kalau nonton telenovela-telenovela ini pasti familiar juga dengan tokoh antagonisnya. 
Di Maria Cinta yang Hilang ada tokoh antagonis Soraya Montenegro. Selain Soraya Montenegro, ada tokoh antagonis lainnya yakni Penelope Linares—yang jadi musuh Thalia juga. Penelope Linares diperankan oleh Ana Patricia Rojo, salah satu spesialis antagonis-nya Meksiko. 

TABLOIDBINTANG.COM - 

Enggak hanya di Maria Cinta yang Hilang, Ana Patricia Rojo ini juga memerankan antagonis di Esmeralda dan Carita de Angel. Gimana kabarnya sekarang? 
Perjalanan karier Ana rupanya kurang baik. Tahun 2017 Ana melakukan kesalahan fatal dalam kariernya. Ana, berada di bawah naungan rumah produksi besar Televisa yang menaungi beberapa stasiun TV besar Meksiko. Televisa tidak pernah memperbolehkan artisnya tampil di TV saingan mereka, khususnya TV Azteca. 

Sayangnya, Ana melanggar aturan keramat dari Televisa. Ana nekat menerima tawaran dari TV Azteca, yang bertajuk El Club de Eva. Keputusan Ana membuat jajaran eksekutif marah dan langsung memutuskan kontrak eksklusif dengan Ana Patricia Rojo.  Telenovela Por Amor Sin Ley di tahun 2018 pun menjadi telenovela terakhir yang dibintanginya untuk Televisa. Selain diputus kontrak, di tahun yang sama, Ana juga harus kehilangna ayahnya Agusto Rojo di usia 93 tahun. Ia mengambil alih kehidupan sang ibunda. Menambah tanggungannya, di luar dua anak yang harus dinafkahinya, setelah cerai. 

Pada Februari 2018, Ana melakukan wawancara dengan TV Azteca. Di sini ia bercerita tentang pemutusan kontrak kerjanya oleh Televisa. Tindakan yang membuat hidupnya makin runyam. Televisa membalas tindakan Ana ini dengan mem-black-list namanya di semua jaringan TV dan hiburan milik Televisa. La Guzman, menjadi penampilan terakhirnya di TV pada 2019. Sejak saat itu, Ana menghilang dari layar kaca Meksiko. 

 “Saya tidak dilarang atau di-blacklist oleh TV manapun atau perusahaan manapun. Tapi ini bukan lagi tahun 1985, yang hanya bekerja pada satu TV saja.” Kelit Ana.  
Pemutusan kontrak sangat berpengaruh pada karier dan penghasilan Ana. Ia tak lantas menyerah. Ana berusaha tetap eksis di dunia hiburan, dengan tampil di teater. Tapi  kita semua tahu, awal 2020 seluruh penjuru dunia dilanda pandemi covid-19. Ini mematikan hampir semua lini bisnis. Perekonomian terpuruk. Ana tak bisa main teater lagi. Karena dituntut harus bertahan hidup, akhirnya Ana membuka bisnis minuman sehat, smoothies dan jus. 

Karena berjualan smoothies dan jus ini, Ana sempat mendapatkan ejekan dari haters. Ana tak terganggu. Menurutnya ini bukan pekerjaan memalukan. Sebaliknya, ia merasa bangga masih bisa bertahan hidup. 

 “Saya sudah mulai bekerja sejak umur 5 tahun. Saya ibu yang bertanggung jawab kepada anak saya 100%. Saya juga punya ibu, yang bergantung pada saya. Saya harus tetap produktif menghasilkan uang. Saya tidak berpkikir jualan mengurangi nilai keaktrisanku. Saya tidak tahu kenapa orang-orang harus mengejek, Ana patricia jualan jus, Ana patricia jualan milkshakes untuk bertahan hidup.  Saya tidak merasa malu melakukannya.”  Untuk apa harus malu? Ini bisnis. 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait