Sinetron RADEN KIAN SANTANG KIAN Terapkan Teknologi CGI sebagai Visual Effect

Ari Kurniawan | 5 November 2020 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron "Kembalinya Raden Kian Santang" MNCTV semakin menarik dengan hadirnya teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) terbaru dan tata laga yang menegangkan. Sinetron yang dibintangi Alwi Assegaf (Raden Kian Santang), Suheil Fahmi (Surawisesa), Rientammy (Rarasantang), Masaji Wijayanto (Walangsungsang), Rudy Kawilarang (Jagatwira), dan Arnold Leonard (Yudhakara), ini tayang setiap hari, pukul 20.30 WIB.

Episode Kembalinya Raden Kian Santang pekan ini menceritakan konflik Surawisesa dan Kian Santang masih terus berlanjut. Berbagai cara dilakukan Surawisesa untuk mengalahkan Kian Santang, hingga suatu saat ia berhasil memfitnah Kian Santang sebagai pembunuh Cempaka. Jagatwira menjadi dendam kepada Kian Santang.

Dalam pertarungan dengan Surawisesa, Kian Santang mengalami luka parah akibat serangan Roda Emas, Kian Santang pun koma. Sehingga raga dan sukmanya terpisah, dalam komanya ia mengetahui cara mengembalikan wujud asli Subanglarang.

Disisi lain dengan bantuan Nyi Rompang dan Yudakara, Praharsini terus menjalankan siasat liciknya untuk menghancurkan Padjajaran. Mereka menculik Walangsungsang dan mengubah wajah Yudakara menjadi Walangsungsang. Yudakara (wujud Walangsungsang) berkuasa secara semena-mena, membuat perpecahan di Padjajaran

Pati Manggala dengan bantuan kerajaan Karang Kendang yg dipimpin Waduaji menyerang Padjajaran. Surawisesa dan Jagatwira ikut menjadi sekutu mereka. Akibat serangan Surawisesa, Kian Santang sekarat dan mengalami koma sehingga Raga & Sukma Kian Santang terpisah.

Sukma Kian Santang bertemu dengan Subanglarang dan mengetahui cara mengembalikan ibundanya ke wujud aslinya. Dengan segala siasat liciknya, Praharsini berhasil membuat kondisi Kerajaan Padjajaran kritis. Disisi lain Pati Manggala bersama sekutunya bergerak menyerang Kerajaan Padjajaran. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait