Sophie Navita dan Keluarga Menerapkan Sistem Keterbukaan Masalah Keuangan
TABLOIDBINTANG.COM - Sophie Navita berpendapat, anak-anak berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam keluarga termasuk masalah finansial.
“Itu berawal ketika suatu hari si sulung berkata, 'Kan Mama sedang enggak ada duit.' Saya balik bertanya, 'Dari mana kamu tahu Mama lagi enggak ada duit?' Ternyata anak saya tak sengaja mendengar percakapan saya dan Pongki. Dari situ saya sadar, komunikasi yang terbuka membangun kedekatan keluarga. Saat itu saya menjawab, 'Untuk membeli sepatu baru (misalnya), Mama belum ada. Tapi untuk beli A, B, C, dan D, Mama bisa,’” kenang Sophie.
Untuk setiap masalah keuangan, mesti dijelaskan sebab dan akibatnya.
“Suatu ketika bisa saja saya bilang kepada anak-anak, 'Kita baru saja beli mobil baru, jadi pengeluaran yang ini dan itu kita tahan dulu, ya?' Semua bisa dikomunikasikan dengan jernih,” Sophie menyambung.
Anak-anak Sophie Navita beranjak remaja. Mereka mulai bisa diajak mengobrol dari urusan uang, sekolah, hingga hobi.
Masalah uang pun tidak hanya soal utang dan pengeluaran. Sophie juga bisa membahas asuransi mulai dari BPJS rilisan pemerintah hingga asuransi dari sektor swasta.
“Saya sudah lima tahun mundur dari layar kaca. Anak-anak tahu saya tidak seaktif dulu dalam bekerja. Saya fokus ke keluarga untuk mengawal mereka menghadapi masa peralihan menjadi remaja. Pemasukan dan pengeluaran mesti diperhitungkan agar kepala keluarga tidak ngoyo manggung ke berbagai daerah. Anak-anak memahami keputusan ibu mereka. Biar mereka tahu, beginilah hidup sebenarnya,” pungkas Sophie Navita.
