Catat Bestie, Ini Cara Menghitung Siklus Haid yang Benar

Redaksi | 5 Mei 2022 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setiap bulannya, sebagai seorang perempuan dengan usia subur, wajarnya kamu akan mengalami menstruasi. Dikutip dari medlineplus, sebuah website informasi kesehatan yang dirilis oleh United States National Library of Medicine, pada kondisi ini Miss V akan mengalami pendarahan normal yang terjadi sebagai bagian dari siklus biologis yang wajar dialami oleh semua perempuan. Nah, sebelum kamu mengetahui bagaimana cara menghitung siklus haid, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. 

Dilansir dari laman womenhealth, siklus haid adalah siklus hormonal bulanan yang dialami oleh setiap perempuan, dihitung dari hari pertama menstruasi hingga sehari sebelum menstruasi bulan berikutnya, normalnya yaitu sekitar 28 hari hingga 35 hari. Meski begitu, hal ini tidak akan sama pada setiap perempuan. 

Dengan mencatat dan menghitung siklus haid setiap bulannya, kamu dapat memprediksi tanggal menstruasi berikutnya dan juga dapat mendeteksi apabila ada gangguan kesehatan. Well, bagaimana cara menghitung siklus haid yang benar? Berikut ulasan lengkapnya!

Cara menghitung siklus haidmu yaitu: Semisal, hari pertama menstruasi di bulan ini jatuh pada tanggal 16 November, jangan lupa tandai di kalender ya, ladies! Selanjutnya, tunggu sampai menstruasimu berakhir. Lalu catat kembali tanggal hari pertama menstruasi di bulan berikutnya, semisal tanggal 14 Desember. Lalu hitung rentan waktu menstruasi dari hari pertama bulan sebelumnya (16 November) hingga sehari sebelum menstruasi bulan berikutnya (13 Desember). Setelah dihitung jaraknya adalah 28 hari. Inilah yang disebut dengan siklus haid. 

Lalu bagaimana cara menghitung siklus haid yang tidak teratur? Sebenarnya cara menghitung siklus haid teratur atau pun tidak teratur tetaplah sama. Namun, jika siklus haidmu tidak teratur, catat siklus haidmu selama enam bulan, lalu hitung rata-ratanya. Hasil inilah yang dijadikan perhitungan siklus haid kamu. 

Perlu diketahui, jumlah siklus haid ini terkadang tidak selalu sama, lho. Bisa saja di bulan berikutnya, siklus haid kamu lebih atau kurang dari 28 hari, dan tenang saja, ini adalah hal yang wajar. Contoh, bulan pertama 28 hari, bulan kedua 29 hari, bulan ketiga 30 hari, bulan keempat 27 hari, bulan kelima 26 hari, bulan keenam 28 hari. Semuanya dijumlah lalu dibagi 6, hasilnya adalah 28 hari. Inilah siklus haid kamu dilihat dari rata-rata enam bulan. 
 
Penyebab Siklus haid yang Tidak Teratur

Jika kamu sudah mengetahui cara menghitung siklus haid dan menemukan kalau kamu memiliki siklus haid yang tidak teratur, bisa jadi kebiasaan yang selama ini kamu lakukan adalah salah satu penyebabnya. Berikut ini empat penyebab kamu mengalami siklus haid yang tidak teratur. 

1. Penurunan Berat Badan atau Olahraga Secara Ekstrem. 

Penurunan berat badan yang signifikan atau olahraga yang ekstrem dapat menyebabkan perempuan terlambat menstruasi. Memiliki kadar lemak tubuh yang rendah ternyata juga dapat mengubah kadar hormon reproduksi dan menyebabkan menstruasi tidak teratur. 

2. Stres

Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan produksi kortisol di dalam tubuh. Saat hal ini terjadi, kortisol akan menghambat ovulasi dan menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. 
Tidak hanya itu saja, stres juga dapat menurunkan kadar estrogen dan mengganggu intensitas darah yang keluar. Akibatnya, menstruasi jadi tidak teratur. Untuk itu, penting mengelola stres dan menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh. 

3. Obesitas

Tidak hanya penurunan berat badan yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, obesitas pun memiliki dampak yang sama. Hal ini terjadi karena obesitas dapat mengganggu produksi hormon yang membuat siklus haid menjadi tidak teratur. 

4. Masalah Tiroid

Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa sebanyak 44% perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur juga mengalami kelainan tiroid. Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan periode haid yang lebih lama atau lebih sedikit dan juga meningkatkan rasa kram di perut. 

Bahaya Jika Siklus Haid Tidak Teratur

Bagi sebagian wanita, siklus haid yang tidak teratur bukanlah sesuatu yang harus dipusingkan. Sebaiknya jangan sepelekan hal ini karena ternyata ada bahaya yang mungkin dapat mengincarmu akibat siklus haid tidak teratur. Apa saja sih bahayanya? Yuk, simak 5 bahaya siklus haid tidak teratur, agar kamu lebih cepat mendapat penanganan yang tepat.

1. Masalah Kesuburan

Hormon yang tidak seimbang akibat siklus haid yang tidak teratur akan berdampak pada masalah kesuburan seorang wanita, karena periode masa subur tidak diketahui dengan pasti. Kesuburan identik dengan proses ovulasi ( kondisi dimana sel telur siap untuk dibuahi ). Gangguan pada hormon inilah yang menjadikan proses ovulasi menjadi terganggu. 

Walaupun belum tentu akan mengalami kemandulan. Untuk memastikan tingkat kesuburan dan kemandulan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat sejak dini. Dengan demikian proses dan periode ovulasi menjadi lebih baik.

2. Polip Rahim

Meskipun merupakan tumor jinak, polip rahim perlu diwaspadai sebelum berubah menjadi kanker yang ganas. Polip adalah tumbuhnya jaringan dari lapisan organ tertentu ke dalam rongga tubuh. Polip rahim dapat ditemui pada mulut rahim, dan akan menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seksual. 

Polip biasanya berupa benjolan yang tumbuh pada rongga rahim. Dampak siklus haid tidak teratur, akan sulit menentukan kapan ovulasi akan tiba. Dengan demikian, agak sulit membedakan penyakit ini dengan ketidaksuburan. Oleh sebab itu sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat ditangani dengan segera.

3. Kanker Rahim

Kanker rahim biasanya akan diawali dengan siklus haid yang tidak teratur. Bisa terlalu cepat ataupun terlalu lambat, dan dialami dalam jangka waktu yang panjang. Kanker rahim akan diperparah dengan pola hidup yang tidak sehat, walaupun hanya sebagian kecil wanita. Namun sebagian besar wanita yang menderita kanker rahim ini adalah karena dampak siklus haid yang tidak teratur. 

Pada wanita yang belum mengalami menopause, kanker ini turut menyebabkan pendarahan di luar siklus mentruasi. Jadi pendarahan yang terjadi belum tentu adalah pendarahan normal akibat menstruasi ya. Lakukan pap smear minimal satu kali dalam setahun untuk mencegah penyakit ini. Pap smear berguna untuk mengetahui dan mencegah penyakit yang terjadi pada organ reproduksi wanita.

4. Sindrom Ovarium Polilistik

Sesuai namanya, sindrom ovarium polikistik adalah penyakit yang terdapat pada rahim, yang dapat mengurangi tingkat kesuburan. Ini adalah dampak siklus haid tidak teratur yang dialami oleh sebagian wanita. Gejalanya adalah jumlah darah yang sedikit dan perubahan gejala fisik seperti tumbuhnya bulu yang lebat, wajah berminyak dan sering berjerawat. 

Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon androgen (dikenal sebagai hormon perkembangan pria) dalam tubuh wanita. Lebih jauh lagi, sindrom ini dapat meningkatkan resiko kanker endometrium, bila jarak haid lebih dari 60 hari, dalam jangka waktu yang berkepanjangan. Mulai dari operasi hingga pengobatan jangka panjang adalah solusi penyembuhannya.

5. Kista Ovarium

Kista adalah tumor jinak yang berisi cairan kental, yang biasanya ditemui pada organ reproduksi wanita. Ukurannya dapat bermacam-macam tergantung tingkat keparahannya. Ada yang kecil seukuran kacang, bahkan ada yang besar seukuran buah kelapa. Kista ini bersarang di bagian folikel organ reproduksi wanita. 

Kista ovarium dapat terjadi karena dampak siklus haid tidak teratur. Seringkali para wanita tidak menyadari adanya kista pada tubuhnya karena kista dalam bentuk yang kecil tidak menyebabkan gangguan. Kista ini akan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa jika ukurannya sudah membesar. Jalan satu-satunya adalah membuang kista dengan cara dioperasi.

Demikian informasi mengenai cara menghitung siklus haid dan penyebabnya tidak lancar. Ingin tahu lebih tentang permasalahan dan cara mengatasi haid? Kunjungi charmgirlstalk.com untuk artikel-artikel menarik lainnya seputar menstruasi, kesehatan perempuan, dan pubertas. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan hadiah menarik hanya dengan melakukan registrasi di website charmgirlstalk.com.

Caranya mudah, cukup registrasi dengan alamat email kamu, baca artikel dan meninggalkan komentar kamu di artikel-artikel yang sudah ada. Goldpoin yang kamu kumpulkan dapat di-redeem menjadi hadiah-hadiah yang menarik! Yuk langsung buat akun di Charmgirlstalk.com dan dapatkan hadiahnya. Semoga dapat menambah wawasanmu, ya. Yuk, sebarkan artikel ini ke teman-temanmu yang lain biar mereka tahu. Selamat menghitung siklus haidmu ya, dear!

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait