Ingin Sekolah di Luar Negeri? Ini Program Studi yang Jadi Pilihan dan Persiapannya

tabloidbintang.com | 9 Juni 2022 | 05:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan mimpi hampir seluruh pelajar. Anak muda Indonesia tertarik untuk belajar di luar negeri karena minat mengejar pendidikan berkualitas tinggi dan meningkatkan profil akademik mereka dengan pengalaman belajar di luar negeri, yang pada akhirnya membuka pintu menuju prospek karir yang lebih baik.

Global Flow of Tertiary-Level Students yang dikeluarkan Unesco Institute for Statistics 2021 menunjukan dari 53,604 siswa Indonesia yang studi di luar negeri, sebanyak 13,880 memilih Australia sebagai negara tujuan studi diikuti oleh Malaysia dan Amerika di posisi ketiga. 

Australia menjadi salah satu destinasi tujuan favorit pelajar Indonesia dikarenakan kedekatan geografis dan persepsi kualitas institusional dimana banyak universitas ranking dunia berada di Negeri Kangguru ini.  

Selain karena pendidikan kelas dunianya,  semakin banyaknya siswa Indonesia  memilih Australia juga dikarenakan peluang kerja pasca-studi, dan kualitas hidup  yang sangat baik. Apa pun program studi yang dipilih, para siswa akan disuguhkan dengan keunggulan akademik dan sistem pendukungnya yang mumpuni.

University of Technology Sydney (UTS Sydney) saat ini menjadi salah satu universitas incaran para siswa Indonesia. Sebagai Universitas Muda No. 1 Australia (QS Top 50 Under 50 2021) , UTS Sydney juga termasuk salah satu dari 150 universitas terbaik di dunia (QS World University Rankings & Times Higher Education World University Rankings 2022). 

Letaknya yang strategis juga menjadi daya tarik, dikarenakan universitas ini berada  di area kawasan digital dan kreatif terdepan dan terkini di kota Sydney, memberikan akses dan  menghubungkan para mahasiswa dengan industri dan pusat-pusat penelitian ternama di dunia, tepat di luar kampus. Para siswa pun hanya memerlukan waktu jalan sekitar 5 menit dari central station, pusat transportasi utama.

Menyadari pentingnya memberikan program pendidikan bertaraf Internasional terbaik bagi para siswa Indonesia agar mereka menjadi lulusan berkualitas dan siap kerja yang nantinya dapat bersaing pada tingkat internasional, USG Education, melalui salah satu programnya yaitu UIC College terus meningkatkan kerjasama dengan UTS College Sydney, melalui pathway program.

Ini merupakan program pathway premium dalam bentuk pendidikan program Diploma Australia yang dilaksanakan di Jakarta. Metode pengajaran dan kurikulumnya telah membantu ratusan siswa masuk ke University of Technology Sydney. Program transisi ini menjamin masuk ke gelar sarjana UTS Sydney apabila siswa memenuhi kualifikasi IPK yang diperlukan. 

Program ini menjadi solusi para siswa Indonesia dan orang tua, dikarenakan dengan mengikuti program tersebut, mereka akan mendapatkan pembekalan akademik dengan model pengajaran yang mempersiapkan para mahasiswa untuk dunia karir dan solusi-solusi inovatif dan nyata terhadap tantangan sehingga dapat membersiapkan masa depan mereka. 

Para siswa akan mendapatkan gelar sarjana prestisius dari UTS Sydney hanya dalam waktu 3 tahun dengan pilihan durasi 8 bulan UIC-UTS College Jakarta + 2 tahun UTS Sydney atau 8 bulan UIC-UTS College Jakarta + 3 tahun UTS Sydney dengan pilihan intake di Juli atau Oktober (kondisi berlaku). 

Program ini menawarkan beberapa area studi yaitu Business, IT, Engineering serta Communication sebagai program pengembangan yang direncanakan akan hadir di tahun 2022.

Managing Director UTS College, Alex Murphy mengatakan, adanya kemitraan dengan UIC College ini merupakan bentuk  komitmen UTS College hadirkan akses pendidikan berkualitas dan berstandar internasional di Indonesia.

”Kerjasama ini dapat mempersiapkan para siswa di Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas dengan kompetensi global. Sehingga, siswa dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang mereka butuhkan menuju UTS Sydney,” kata Alex Murphy.

Nada Rusli yang merupakan Alumni dari program Diploma of Communication UTS College mengatakan bahwa memiliki ilmu komunikasi sangat membantu dalam perjalan karirnya di berbagai perusahaan multinasional hingga akhirnya membentuk perusahaan komunikasi sendiri dan memiliki berbagai klien multinasional. “Ilmu komunikasi memainkan peran kunci dalam bisnis atau organisasi apa pun, memiliki gelar komunikasi adalah cara yang tepat untuk memasuki dunia bisnis”. 

Selain dapat mempersiapkan akademik secara mumpuni, para siswa juga mendapatkan kelebihan lain dengan mengikuti program pathway UIC – UTS College Diploma of Communication di Indonesia, yaitu penghematan biaya lebih dari 100 persen. Berbeda dengan conventional way, selisih biaya studi dan biaya hidup jika mengambil program langsung di Sydney bisa mencapai 3x lipat dibanding biaya studi di Jakarta.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait