Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting 

Redaksi | 8 November 2022 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Air merupakan sumber dan elemen utama yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Air berfungsi untuk membawa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan menentukan kualitas hidup di masa mendatang.

Menurut Kementerian Kesehatan, air bersih dan sanitasi adalah faktor esensial dalam pencegahan stunting dan gizi buruk. Sebab air memiliki fungsi sebagai penyerapan gizi dalam pencernaan dan memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anak. 

Dengan memperhatikan kekhawatiran ini, Sanofi Global setiap tahunnya mengadakan Purpose Day atau volunteer program untuk memberikan kesempatan kepada komunitas atau masyarakat yang membutuhkan. Hal ini mewakili Consumer Health Care (CHC), agar dapat membawa suatu perubahan terhadap masyarakat dengan memperhatikan 4 pillar strategy consumer health care yaitu akses yang terjangkau, membantu masyarakat sekitar, planet yang lebih sehat dan di luar ruang kerja.

Pada tahun ini, Lactacyd Baby menggandeng dan berkolaborasi dengan Save The Children untuk proyek yang berfokus terhadap air.

Dalam kegiatan bertemakan "Lactacyd Baby Berbagi", Lactacyd Baby bersama Save The Children membangun sumber air bersih baru bagi anak-anak di RW 04, Baleendah, Kabupaten Bandung. Tidak hanya itu, Lactacyd Baby juga ikut menghadirkan badan kesehatan daerah setempat untuk ikut memberikan edukasi, mengajak dan mendorong masyarakat agar lebih merawat kebersihan diri dan juga lingkungan dengan memanfaatkan air bersih.

Kegiatan pembangunan sumber air bersih di RW 04 Baleendah, Kabupaten Bandung dilakukan mulai awal bulan November dan akan selesai pada akhir bulan November.  Sumber air bersih ini nantinya akan menjangkau 1 RW di desa Baleendah setempat.

"Di Kabupaten Bandung, stunting menjadi masalah yang prioritas. Dari data kementerian 31,1% balita di Kabupaten Bandung terindikasi stunting. Harapannya, salah satu upaya yang dilakukan Save The Children ini akan direplikasi di daerah lain yang memiliki angka stunting yang tinggi agar bisa menekan angka stunting itu sendiri di kemudian hari," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Bandung, Sumiarso, Selasa (8/11). 

Generasi penerus, kata dia harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang lebih. "Dan salah satu yang mempengaruhi kecerdasan itu adalah asupan nutrisi atau gizi yang ditutup dengan air bersih," kata Sumiarso. 

Praktik atau integritas Lactacyd Baby terhadap tumbuh kembang, kesehatan dan juga kebersihan kulit anak, disebut menciptakan kepedulian yang besar akan air bersih dan sanitasi. Lactacyd Baby percaya bahwa untuk mendampingi proses anak-anak dalam berkembang juga kecerdasannya, dibutuhkan air dan sanitasi yang bersih sebagai faktor dan peran pendukung. 

Untuk melibatkan community society, Lactacyd Baby juga ikut mengajak para audiens di Instagram serta Ibu-Ibu pengguna Lactacyd Baby untuk ikut berdonasi menyumbangkan 10% dari setiap pembelian produk bundling yang ditawarkan demi mendukung program Purpose Day, Lactacyd Baby Berbagi. 

"Anak-anak merupakan masa depan bagi bangsa ini, dan melalui brand Lactacyd Baby dengan tema 'Lactacyd Baby Berbagi', kami melakukan kegiatan untuk mengedukasi tentang kebersihan dan mengakses air bersih sehingga kami percaya akan memberikan dampak positif bagi anak-anak, keluarga, dan juga masyarakat sekitar," ujar Abhimanyu Dutta, CHC General Manager Indonesia, Sanofi Indonesia, di acara "Purpose Day, Lactacyd Baby Berbagi" di Baleendah, Rabu (12/10) lalu. 

Kegiatan Purpose Day akan menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Sanofi Global mewakili Consumer Health Care (CHC). 

"Kegiatan ke depannya, masih dalam lingkup mendukung kebersihan dan kesehatan serta tumbuh kembang anak Indonesia dan juga masyarakat serta komunitas yang membutuhkan," tandasnya.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait