Sedang Berwisata Kuliner di Jakarta Barat, Mampir Ke Tantular Cafe, Yuk!

Wayan Diananto | 26 Februari 2019 | 01:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejumlah kafe di Jakarta menjadikan kopi dan makanan Indonesia sebagai menu andalan. Harga yang mereka pasang bervariasi. Bulan ini, sebuah kafe di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Barat, menyuguhkan secangkir kopi dengan harga 10 ribuan. Nama kafe itu, Tantular Cafe. Kafe ini didirikan adik beradik Kyle Kusumo dan Kane Kusumo. Terinspirasi keragaman budaya Indonesia, kafe ini menampilkan sejumlah ornamen etnik di dalamnya.

"Dinamai Tantular karena terinspirasi nama sastrawan legendaris Empu Tantular. Salah satu bukunya membuat Bhinneka Tunggal Ika yang kemudian menjadi semboyan negara kita," terang Kyle di Jakarta, pekan ini. Meski berkonsep kafe, Tantular Cafe punya sejumlah rekomendasi makanan berat, yakni bubur Manado, soto kuali, dan pecel keraton. "Dari awal buka, menu itu ada sampai sekarang. Cocok untuk Anda yang datang dalam kondisi lapar," imbuhnya.

Bagi yang datang untuk sekadar ngopi, Tantular Cafe punya kopi Solok dan Gayo Aceh dengan harga ekonomis. Bulan ini, kata Kyle, ada harga promosi 10 ribu rupiah. Orang bilang, promosi berupa harga miring tak ubahnya membakar uang. Untungnya tipis. Saat promosi berakhir, potensi pelanggan kabur meninggi. Kane tidak khawatir soal itu.

"Tidak khawatir pelanggan kabur saat masa promosi selesai. Kami punya ruang yang nyaman, layanan sigap, dan yang tak kalah penting cita rasa," ujar Kane. Tantular Cafe dibuka tahun 2015. Kala itu berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat. November 2018, kafe ini pindah ke Jalan Pesanggrahan. Agar pelanggan selalu punya alasan mampir, setiap dua bulan Kyle dan Kane menggagas menu anyar dari nasi rawon, roti panggang, hingga es kuwut.

"Kami melakukan ekspansi makanan di berbagai daerah salah satunya es kuwut dari Bali yang berbasis kelapa. Selain itu mempertimbangkan mi gulai yang merupakan gabungan masakan Jawa dan Aceh," pungkas Kyle yang berharap bisa membuka gerai kedua di Bali.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait