Siddharth Nigam - Abhishek Nigam, Serupa Tapi Tak Sama

Vallesca Souisa | 27 Mei 2018 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Senin (14/5) lalu bersaudara Siddharth Nigam (17) dan Abhishek Nigam (20), pemeran Pangeran Bindusara dan Pangeran Badreyketu di serial kolosal Chandra Nandini (ANTV, Januari-Maret 2018), tiba di Jakarta untuk meramaikan Pesbukers Ramadan.

Di sela-sela syuting program Ramadan, kakak beradik ini berbincang dengan Bintang soal pengalaman pertama kerja bareng di serial Chandra Nandini dan keseruan interaksi mereka sehari-hari. 

Siddharth lebih dulu populer ketimbang kakaknya. Bahkan jauh sebelum dikenal sebagai aktor, di usia 10 tahun Siddharth sudah menyandang gelar pesenam muda tingkat nasional dengan pencapaian medali emas.

Menyusul prestasinya, pada 2013 seorang produser menawarinya peran di film Bollywood Dhoom 3 (2013). Kesempatan luar biasa, mengingat film ini dibintangi Aamir Khan dan Amitabh Bachchan.

Sejak saat itu tawaran syuting mengalir. Salah satu serial Siddharth yang hit baik di India maupun Indonesia adalah Ashoka (ANTV, 2016), di mana dia memerankan Raja Ashoka muda.

Di sisi lain, Abhishek fokus bersekolah. Kala ada waktu luang, ia suka menemani adiknya di lokasi syuting dan mengamatinya bekerja. Dalam dua kali kunjungan Siddharth ke Jakarta pada 2016, Abhisek pun turut mendampingi.

“Selama mendampinginya, saya mempelajari bagaimana proses syuting berlangsung. Saya merasa apa yang dikerjakannya menarik, tapi tak terpikir menjadi aktor,” cerita Abhishek yang kuliah di sekolah hukum di Pune, Maharashtra. 

Melihat Abhishek sering berada di dekat Siddharth, seorang produser tergelitik mengajaknya berakting. Anak muda ini juga tak kalah tampan dari adiknya.

“Datanglah kesempatan membintangi serial Akbar Rakht Se Takht Ka Safar (2017). Setelah memerankan Akbar, tak sangka Ekta Kapoor meminta kami berdua memerankan tokoh pangeran. Itulah kali pertama kami bekerja sama, di Chandra Nandini,” kenang Abhishek. 

(val / gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait