Rhea Chakraborty Dituding Beri Sushant Singh Obat-Obatan dan Menyebabkannya Depresi

Vallesca Souisa | 28 Agustus 2020 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tiga bulan berlalu sejak kematian Sushant Singh Rajput, namun kisahnya belum tuntas. Masih banyak spekulasi bergulir. Setiap harinya ada perkembangan baru. Kini mulai terkuak alasan di balik kematian Sushant Singh—baik itu dia bunuh diri maupun (diduga) dibunuh. 

Dalam temuan belakangan ini, tim penyelidik dan direktorat penegakan hukum (ED) menemukan hubungan antara kekasih Sushant Singh, Rhea Chakraborty dengan seorang pengedar narkoba. Hal ini diketahui dari telepon genggam milik Rhea yang telah mereka sita. Di sanalah ditemukan pesan tentang penggunaan narkoba. ED langsung secara resmi meminta Biro Narkotika bergabung dalam penyelidikan. 

Dalam  beberapa pesan Whatsapp tersebut terlihat bahwa Rhea telah menggunakan obat-obatan yang menyebabkan depresi pada Sushant.
Salah satu Chat dari Rhea Chakraborty kepada Gaurav Arya (tersangka pengedar narkoba) berbunyi, “Seandainya kita berbicara tentang obat keras, aku belum memberikan terlalu banyak. MDMA (Ekstasi) sekali”.

Chat kedua : "Kamu punya MD (Ekstasi) ?" Chat ketiga dari Rhea ke manajer Casting Jaya Saha : “Sudah meminta dia berkoordinasi dengan Shruti dan sudah dikirim”. Chat keempat dari Jaya Saha  ke Rhea berbunyi, “Terima kasih banyak”.

Pada chat kelima Jaya Saha mengirim pesan singkat ke Rhea Chakraborty : “Gunakan 4 tetes ke kopi, teh 
dan air dan biarkan dia menyesapnya. Beri waktu 30-40 menit agar bereaksi.” Chat kelima ini, menunjukkan kata “dia” yang diduga obat-obatan itu dicampur pada tetesan kopi dan diberikan kepada Sushant. Kalau ini benar, ini ngeri, sih. 

Kalau terbukti benar, kemungkinan Rhea dan lainya terancam dengan dakwaan section 20, 22, 27 dan 29 dari Narkotika dan Psikotropika (NDPS). Menanggapi kasus ini, pengacara Rhea, yakni Satish Maneshinde mengatakan bahwa Rhea bukanlan pencadu narkoba. 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait