Priyanka Chopra Pernah Diusir dari Lokasi Syuting Karena Minta Kesetaraan Honor
TABLOIDBINTANG.COM - Priyanka Chopra (38) merilis buku memoar berjudul Unfinished pekan ini. Dalam memoarnya ini, sang Diva banyak mengungkap hal-hal personal yang membuat dunia terkejut. Ternyata, perjalanan kariernya cukup berliku. Percintaannya pun tak semulus yang dunia kira.
Untuk seseorang yang kecantikannya diakui dunia dan berbakat pun, industri hiburan masih berlaku kejam. Tak hanya pernah merasa dilecehkan oleh pelaku perfilman, Priyanka Chopra mengaku pernah diusir seorang produser karena menuntut kesetaraan honor. Ini terjadi ketika ia masih berkarier di Bollywood.
Bintang Quantico dan The White Tiger ini dipaksa menuruti sistem. Di Bollywood kala itu, honor bintang pria lebih besar dari bintang wanita. Dan para produser di sana bisa berlaku semena-mena. Kalau tidak suka dengan nominal yang diberikan, boleh mundur dari peran tersebut. Akan banyak aktris lain yang mau menggantikan.
“Di luar sana banyak sekali wanita yang mau menjadi aktris, dan mau mengambil peran apapun, berapapun bayarannya,” ungkap Priyanka Chopra. Mulanya, di awal-awal karier, Priyanka menurut dengan sistem yang telah mengakar.
“Saya tidak melakukan apa-apa. Saya menerima kenyataan itu, karena saya harus mengikuti sistem. Saya harus mengikuti mereka, jika saya mau dapat pekerjaan. Itu satu-satunya cara,” imbuh Priyanka. Butuh waktu lama, sampai Priyanka berani memperjuangkan kesetaraan honor antara pemain wanita dan pria. “Butuh waktu 15 tahun, hingga saya sampai di tempat saya sekarang, dihargai dengan benar.”
Sebelumnya, bukan tidak pernah mencoba. Priyanka Chopra pernah mencoba memperjuangkan soal honor. “Yang terjadi selanjutnya, saya diminta meninggalkan set film. Hampir saja saya kehilangan pekerjaan itu.” Gemerlap yang dilihat dunia tidak seindah kelihatannya. Industri hiburan menuntut perjuangan yang keras.
