Soal Kisruh Kang Daniel - LM Entertainment, Ini Kata Organisasi Manajemen Artis Korea

Rizki Adis Abeba | 12 April 2019 | 14:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Konflik antara Kang Daniel dan agensi LM Entertainment yang hingga kini belum menemukan titik terang turut mengundang perhatian perhimpunan manajemen artis Korea yang berdiri di bawah Korea Management Union (KMU). KMU adalah organisasi yang terdaftar di Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea yang bertujuan untuk menciptakan perkembangan yang adil dan konsisten serta koeksistensi dari musik populer.

Menanggapi kasus Kang Daniel dan LM Entertainment, KMU merilis surat terkait pandangan mereka mengenai konflik antara Kang Daniel dengan LM Entertainment pada Jumat (12/4).

KMU menyayangkan bahwa konflik Kang Daniel dan LM Entertainment melibatkan pihak ketiga yang sebenarnya tidak kompeten dalam menyelesakan konflik yang berkaitan dengan bisnis dunia hiburan. Dalam hal ini, KMU seolah mengarahkan pernyataannya ke pihak kuasa hukum Kang Daniel yang terkesan terlalu jauh dalam mencampuri masalah Kang Daniel dan agensinya.

“Korea Management Union mengungkapkan keprihatinan dan penyesalan terdalam kami tentang kecurigaan --yang timbul dari perseteruan hukum antara Kang Daniel dan agensinya-- bahwa ada pihak ketiga, yang tidak memiliki hak hukum yang diatur oleh Peraturan Budaya Populer dan Industri Seni, menggunakan kekuatan yang tidak tepat untuk mendamaikan seorang seniman bermasa depan cerah dan bahkan melangkah untuk memicu konflik antara artis dan agensi,” urai pihak KMU.

KMU saat ini mencari berbagai kecurigaan yang muncul dari berbagai tempat dan laporan berita yang secara konsisten diajukan. “Jika kecurigaan bahwa pihak ketiga menggunakan kekuatan mereka secara ilegal dan dengan niat jahat telah terbukti, KMU berencana untuk meminta pertanggungjawaban berdasarkan hukum yang telah diatur oleh KMU,” tegas KMU.

KMU menilai situasi antara Kang Daniel dengan LM Entertainment cukup pelik. Namun mereka juga mengingatkan bahwa tindakan penyalahgunaan wewenang dapat merusak masa depan industri hiburan serta budaya Hallyu. Untu itu, KMU berupaya melakukan segala cara untuk memulihkan lingkungan yang sehat di dalam industri hiburan Korea.

“Semua tindakan ilegal atau pengaruh yang mengancam (hubungan) artis dan agensi tidak boleh dibiarkan. Kasus apa pun yang merusak fondasi industri seperti membuat pernyataan palsu atau mengajukan permintaan yang tidak masuk akal demi mengakhiri kontrak tanpa alasan yang tepat, meskipun terikat di bawah kontrak eksklusif yang sah berdasarkan standar yang direkomendasikan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan ditindak dengan tegas,” ungkap KMU.

KMU menegaskan kembali, mereka terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi damai dan menguntungkan antara para artis dengan agensinya. “KMU mendukung koeksistensi artis dan agensi yang harmonis. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menghentikan masalah yang menelan banyak korban dan mendorong semua orang ke dalam kekacauan dan memulihkan atmosfer yang sehat untuk industri (hiburan). Kami dengan tulus berharap masalah (Kang Daniel dan agensinya) akan cepat diselesaikan berdasarkan keputusan dan negosiasi yang adil, bukan dengan konflik dan permusuhan. Terima kasih,” tandas KMU.

Kasus perselisihan Kang Daniel dan LM Entertainment mencuat ketika Kang Daniel menuding LM Entertainment melakukan kecurangan dengan menjual kontrak eksklusif ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan Kang Daniel. Untuk itu Kang Daniel meminta penghentian kontrak eksklusif .

Di sisi lain, LM Entertainment berdalih kerjasama bisnis yang mereka lakukan dengan pihak ketiga, MMO Entertainment, masih dalam koridor hukum yang benar dan tidak menyimpang. Kasus ini sedianya akan digelar di pengadilan pada 5 April lalu, namun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait