Dunia Hiburan Korea 2016, K-Drama Berjaya, "Running Man” Berakhir

Rizki Adis Abeba | 1 Januari 2017 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun ini tahun yang fenomenal bagi drama Korea atau K-drama. Penggemar K-drama dimanjakan dengan munculnya drama berkualitas dan beragam.

Dimulai dengan Descendants of The Sun (KBS), dilanjutkan Doctors (SBS), W: Two World (MBC), K2 (tvN), Moonlight Drawn By Cloud (KBS), Scarlet Heart: Ryeo (SBS), hingga kemunculan The Legend of the Blue Sea (SBS) dan Goblin (tvN) menjelang akhir 2016 yang menambah gairah pecinta K-drama. Song Joong Ki (31), Park Bo Gum (23), Ji Chang Wook (29), Lee Jong Suk (27), Lee Jun Gi (34), Lee Min Ho (29), dan Gong Yoo (37) menjadi aktor paling dibicarakan tahun ini.

Descendants of The Sun, sejarah baru

Perolehan rating fantastis menembus 40 persen di Korea, ditonton lebih dari seratus juta penonton rata-rata per episode, nilai hak siar mencapai 250-300 ribu dollar AS (3,2-3,9 miliar rupiah) per episode, membuat Descendants of The Sun (DOTS) menorehkan sejarah baru di industri K-drama. DOTS yang ditayangkan berbarengan di Korea dan Tiongkok juga mengawali tren penayangan serentak. Sistem ini diikuti oleh serial Scarlet Heart: Ryeo yang sukses di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. 

Sayangnya sistem penayangan serentak serta munculnya aplikasi video streaming yang memudahkan penggemar menyaksikan K-drama segera setelah ditayangkan di Korea, melemahkan posisi serial ini ketika tayang di stasiun TV di Indonesia. Kecepatan penggemar K-drama mengakses drama favorit melalui TV berbayar atau aplikasi video streaming membuat tayangan K-drama di stasiun TV lokal menjadi basi. Ini sebabnya serial seheboh DOTS ketika tayang di RCTI ratingnya jeblok, hanya 1,6 dengan share 12,8 persen.

Runtuhnya Running Man 

Di balik serunya dunia K-drama, penggemar Running Man (RM) harus menelan kenyataan bahwa reality show Korea terpopuler ini mengalami masa keruntuhan. Juni lalu Bintang berkesempatan menyaksikan langsung syuting RM di Korea dan berbincang-bincang dengan Kepala Produser RM, Mr. Nam Seung Yong. Ia menceritakan kondisi RM saat itu.

“Semakin ke sini penonton semakin pemilih. Kami harus terus melakukan penyegaran dan memikirkan permainan yang menarik agar penonton tetap setia menyaksikan acara ini,” beritahunya.

Kami juga sempat menanyakan apakah ia berencana menambah atau mengganti pemain wanita di acara itu. Saat itu ia menggelengkan kepala.

“Song Ji Hyo tak tergantikan. Lagi pula Song Ji Hyo mungkin menolak bila ada pemain wanita lain. Ketujuh pemain ini sudah menjadi tim. Kami harus berdiskusi dengan mereka dahulu jika ingin menambah pemain,”  ucapnya kala itu.

Apa mau dikata, Oktober lalu Gary (38) mengundurkan diri. Kemudian publik dikejutkan dengan dikeluarkannya Song Ji Hyo (35) dan Kim Jong Kook (40). Tidak hanya memantik kemarahan penggemar, hal tersebut juga memicu kekecewaan pemain RM lainnya. Hingga pada akhirnya diputuskan seluruh pemain RM akan mengakhiri acara ini bersama-sama pada Februari 2017.

4Minute, KARA, dan 2NE1 bubar, BTS kuasai tangga lagu Dunia

Seperti kata pepatah, gugur satu tumbuh seribu, begitupun dunia musik K-pop. Meski tiga grup idola wanita papan atas 4Minute, KARA, dan 2NE1 dinyatakan bubar, bakat-bakat baru terus bermunculan. Kesuksesan ajang pencarian bakat Produce 101 melahirkan grup I.O.I. yang langsung mencuat menjadi idola baru di tahun ini. 

Secara keseluruhan tercatat lebih dari 100 grup melakukan debut tahun ini, namun persaingan yang ketat membuat tidak banyak grup sukses di tahun pertamanya. Beberapa grup seperti K.A.R.D. dan PENTAGON sukses menarik perhatian. Grup ASTRO yang debut pada Februari terbilang moncer. Dalam setahun mereka sukses merilis tiga album mini,  Spring Up, Sumer Vibes, dan Autumn Story. Selain sering tampil dalam acara televisi, ASTRO juga menggelar konser di beberapa negara seperti Jepang, Tiongkok, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Fenomena paling mencolok di kancah musik tentulah keberhasilan grup BTS menembus pasar musik internasional lewat album Wings. Album kedua BTS ini menempati peringkat pertama iTunes di 26 negara, menembus peringkat ke-61 tangga lagu Inggris, peringkat ke-26 Billboard 200 Amerika Serikat, peringkat ke-19 Billboard Kanada, menyapu bersih peringkat pertama semua tangga lagu penjualan album di Korea, juga menjawarai 98 tangga lagu album di 60 negara.

 

(riz/gur)

 

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait