Fantastis, Ini Jumlah Penghasilan Wanna One Hanya Dalam Dua Bulan

Rizki Adis Abeba | 16 Agustus 2017 | 15:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak awal dibentuk dari ajang Produce 101 musim kedua, grup Wanna One telah diprediksi bakal menjadi grup paling menghasilkan keuntungan. Prediksi ini terbukti benar karena grup yang digawangi Kang Daniel cs ini telah meraup keuntungan ratusan miliar hanya dalam waktu dua bulan sejak terbentuk pada Juni lalu.

Menurut data yang dilansir E Daily, saat ini Wanna One sudah menghasilkan keuntungan sebesar 17 juta dollar AS atau senilai 227 miliar rupiah. Diperkirakan pada akhir tahun 2017 nanti Wanna One mampu meraup keuntungan hingga 26 juta dollar AS atau senilai 347 miliar rupiah.

Wanna One didapuk menjadi brand ambassador delapan merk produk yang meliputi produk kosmetik, cokelat, game, seragam sekolah, ponsel, bir, dll. Penghasilan Wanna One pun bertambah setelah album perdana mereka, To Be One, laris terjual sebanyak 500 ribu kopi dalam periode pra-pemesanan dan sebanyak 400 ribu kopi di minggu pertama setelah dirilis. Dengan harga album sebesar 18.500 won atau 217 ribu rupiah per keping, diasumsikan penghasilan Wanna One dari penjualan album mencapai lebih dari 6,8 miliar won atau 79,8 miliar rupiah. 

Sedangkan dari konser debut yang digelar 7 Agustus lalu, keuntungan yang diperoleh diperkirakan mencapai lebih dari 2 juta dollar AS atau 26,7 miliar rupiah dari penjualan tiket dan pernak-pernik. Berbagai barang seperti kartu transportasi yang dicetak dengan gambar Wanna One juga menjadi benda paling laris di Korea dan otomatis menambah penghasilan grup Wanna One.

Kritikus musik Korea, Kang Tae Kyu, mengatakan penghasilan Wanna One yang fantastis mampu melampaui perolehan BTS yang sedang digadang-gadang sebagai grup Korea yang go internasional.

“Agensi dari grup bintang dunia saat ini, BTS, memperoleh keuntungan sekitar 31 juta dollar AS (414 miliar rupiah). Mengejukan bagaimana Wanna One diperkirakan menghasilkan 26 juta dollar AS hanya dalam enam bulan. Wanna One diharapkan bisa menambah kekuatan pada industri Hallyu dan menghidupkan kembali industri hiburan Korea,” kata Kang Tae Kyu. 

 

(riz / wida)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait