Cara Melakukan Sadari (Periksa Payudara Sendiri)

Rizki Adis Abeba | 15 Oktober 2017 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Waktu terbaik melakukan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) adalah 7 sampai 10 hari setelah berakhirnya menstruasi setiap bulan. Mengingat selama menstruasi, terjadi fluktuasi hormon yang menyebabkan mengencangnya payudara.

Bagi wanita yang sudah menopause, Sadari boleh dilakukan di tanggal yang sama setiap bulan.

“Lakukan sebulan sekali sehingga Anda dapat mengenali bentuk payudara sendiri dalam keadaan normal. Dengan mengetahui keadaan normal payudara, jika ada kelainan kecil atau yang mencurigakan dapat segera diketahui,” Aru menukas. 

Sadari bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya, sambil berdiri di depan cermin, berbaring, atau ketika mandi dengan bantuan busa sabun sehingga lebih nyaman ketika meraba payudara.

Anda juga boleh melakukan ketiga metode itu, karena kadang benjolan baru bisa teraba pada posisi tertentu. Lakukan Sadari dengan berbagai posisi antara lain bertolak pinggang, mengangkat salah satu atau kedua tangan, membungkuk, dan membusungkan dada. 

Sambil memeriksa, perhatikan bentuk, warna, dan tekstur payudara Anda. Lalu raba atau pijat seluruh bagian payudara dengan lembut menggunakan ujung jari tangan.

Bagian yang diraba dimulai dari pangkal ketiak, bagian samping hingga ke perbatasan punggung.

Setelah itu, beralih ke bagian puting. Konsultasikan kepada dokter jika Anda menemukan:

1.    Benjolan keras, baik sakit maupun tidak ketika ditekan, pada payudara atau ketiak. Meski keberadaan benjolan belum tentu pertanda buruk, ada baiknya Anda konsultasi ke dokter.

2.    Perbedaan bentuk serta ukuran payudara kiri dan kanan. Perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan sebenarnya wajar karena tidak ada bentuk serta ukuran payudara yang sama persis. Itu sebabnya penting memantau secara berkala bentuk dan ukuran payudara sehingga Anda tahu seperti apa bentuk normalnya. Saat terjadi perbedaan Anda segera menyadarinya.

3.    Perubahan warna kulit payudara.

4.    Keluar cairan berwarna kuning atau darah dari puting.

5.    Ada ruam di sekitar puting.

6.    Puting berubah bentuk.

7.    Ada permukaan kulit yang mengeras, berkerut, atau terdapat cekungan. 

(riz / gur)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait