Stan Lee, Drama Perebutan Harta Pencipta Karakter Ikonik Marvel

Yuriantin | 23 Juli 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pekan lalu, Stan Lee (95) menjadi sorotan media. Bukan karena kemunculan singkatnya dalam film Ant-Man and the Wasp melainkan karena dugaan penyalahgunaan harta miliknya. Putri semata wayang Stan Lee, Joan Celia Lee (68) dikabarkan terlibat. Kondisi kesehatan Stan jadi penyebabnya.

Stan Lee dikabarkan menderita degenerasi makula (penurunan fungsi penglihatan biasanya karena usia), penurunan fungsi pendengaran dan memori.

Awal tahun ini, Stan dirawat di rumah sakit akibat detak jantung tak beraturan dan sesak napas, membuatnya butuh bantuan untuk mengatur keuangannya, apalagi sepeninggal istrinya, Joan Boocock Lee tahun lalu. Joan disebut punya pengaruh besar membantu Stan mengatur keuangannya.

Pada Februari 2018, beredar surat deklarasi yang ditandatangani Stan. Isinya menyebut Joan Celia (J.C) sangat boros dan terus mendesak hak milik atas rumah milik Stan yang berkisar hingga Rp 1 triliun.

Mantan manajer bisnis Stan, Bradley J. Herman mengaku pernah melihat J.C melakukan kekerasan fisik pada orang tuanya. Namun J.C membantah tuduhan tersebut.

"Hal itu benar-benar tidak pernah terjadi. Semuanya bohong," tegas J.C.

Deklarasi tersebut juga menuding publisis Jerardo Olivarez dan sahabat Stan, Keya Morgan ikut memengaruhi Joan. Jerardo dituduh menggelapkan cek Rp 4,3 miliar dan membeli kondominium seharga Rp 12,2 miliar dari harta Stan, Desember lalu.

Keya juga menuduh Jerardo mencuri darah Stan dan dicampur dengan tinta khusus demi membuat pulpen. Kabarnya, pulpen ini dipakai Lee untuk menandatangani buku Black Panther yang terjual hingga jutaan rupiah.

Keya pun tak luput dari berbagai tuduhan. Pebisnis ini diduga mengucilkan Stan dari keluarganya. Rumornya, nomor telepon dan alamat surel Stan diganti. Staf Stan yang sudah bekerja tahunan bahkan dipecat.

Tujuannya supaya bisa memengaruhi dan mengatur keuangan Stan. Ia juga dituding membuat panggilan darurat palsu, Mei lalu. Salah satunya, melaporkan adanya penyusup di rumah Stan. Padahal mereka polisi yang tengah memeriksa kondisi Stan.

Selang beberapa saat usai deklarasi, Stan mengunggah video di Twitter yang menyatakan deklarasi tersebut palsu.

"Saya hanya ingin memberi tahu, saya hanya punya satu rekan yang mewakili saya dan dia adalah Keya Morgan," ujar Stan seraya menegaskan hubungannya dengan putrinya baik-baik saja.

Namun pembelaan Keya tak berbuah hasil. Kini, ia harus menjaga jarak dari Stan, J.C, dan adik Stan, Larry Lieber karena putusan perlindungan dari pengadilan (restraining order). Permintaan perlindungan ini diajukan pengacara baru Stan, Stephen Crump.

Banyak yang penasaran dengan jumlah kekayaan yang dimiliki pria bernama lengkap Stanley Martin Lieber ini. Pria yang ikut menciptakan belasan pahlawan super ikonik Marvel ini dikabarkan memperoleh Rp 14 miliar setiap tahunnya dari Marvel. Stan juga langganan muncul hampir dalam semua film Marvel. Ia juga masih menarik para penggemar setiap kali hadir dalam pertemuan komik internasional. 

Kabar yang beredar menyebut Stan mengantongi Rp 3,5 miliar per tahun sebagai jajaran direksi dan salah seorang pendiri perusahaan produksi media, Pow! Entertainment. Saking menghebohkan kasus yang menimpa Stan Lee ini, petinggi studio Marvel Kevin Feige angkat bicara.

"Hal ini sungguh rumit dan tentu saja kami selalu mencari cara untuk membantunya. Hal ini menyedihkan," ucapnya. 

Menanggapi kasus ini, banyak yang menyarankan conservatorship sebagai solusinya. Putusan pengadilan yang menunjuk seseorang menjadi wali untuk orang lain yang tak mampu mengurus dirinya sendiri karena berbagai faktor dianggap bisa jadi akhir yang indah bagi Stan. 

(yuri / gur)

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait