Parkir di Tempat Penyandang Cacat Kylie Jenner dan Pacar Dikritik Netizen

Hari Murtono | 24 Juli 2019 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Foto Kylie Jenner yang sedang bermesraan dengan kekasihnya,Travis Scott, tiba-tiba menghiasi media karena dianggap melanggar peraturan. Kylie Jenner dan Travis disebut parkir di tempat yang hanya dapat diakses penyandang cacat. 

Dalam pernyataan eksklusif kepada RadarOnline.com, Jay Ruderman, Presiden Ruderman Family Foundation, yang berfokus pada inklusi penyandang disabilitas di seluruh dunia, mengatakan tindakan seperti itu tidak dapat diterima. "Parkir yang mudah diakses dimaksudkan untuk penyandang cacat yang membutuhkannya."

Ruderman menambahkan komentarnya dengan menyinggung status Kylie Jenner. "Sebagai panutan bagi banyak orang, ini kesempatan bagi Kylie Jenner untuk menggunakan status selebritisnya membantu masyarakat memahami mengapa parkir yang dapat diakses adalah hak dasar bagi penyandang cacat untuk dimasukkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Kylie Jenner tampaknya tidak peduli atau lebih tepat tidak sadar tentang situasi parkirnya. Kylie Jenner memasang foto tersebut ke akun Instagramnya dan membuatnya menjadi viral. "Mitra dalam kejahatan selamanya," katanya pada postingan tersebut.

Komentar netizen yang menyadarkan banyak orang tentang posisi parkir Kylie Jenner salah. "Parkir di tempat penyandang cacat? Benarkah? Saya harap kamu mendapat tilang," kata seorang followernya.

Kylie Jenner bukan anggota pertama dari keluarga Kardashian-Jenner yang membuat pilihan parkir yang buruk. Seperti yang dilaporkan Radar, ipar perempuan Kim Kardashian secara ilegal memarkir mobil Rolls Royce-nya yang mewah di tempat parkir penyandang cacat di luar gedung olahraga di Miami pada tahun 2012, juga menimbulkan kemarahan dari para penggemar.

Dalam pesannya kepada Radar, Jay Ruderman mengungkapkan meminta Kylie dan Travis dan Scott meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi penyandang cacat di masyarakat. "Jutaan orang memandang Kylie dan Travis sebagai influencer dan panutan. Mereka dapat melakukan banyak hal untuk memajukan pengetahuan bahwa parkir yang hanya dapat diakses dimaksudkan untuk para penyandang cacat," pungkas Ruderman.
 

Penulis : Hari Murtono
Editor: Hari Murtono
Berita Terkait