7 Kiat Untuk Para Ibu yang Ingin Memulai Wirausaha

Panditio Rayendra | 1 Agustus 2019 | 06:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bu, sambil mengurus si kecil, tak ada salahnya Anda memulai usaha di rumah. Namun kadang, muncul pertanyaan klasik seputar apa yang mau diusahakan dan memulai dari mana.

Hal ini terungkap dalam peluncuran kampanye #IbuBerbagiBijak dari Visa yang berkolaborasi dengan sejumlah komunitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya, Dewan Kerajinan Nasional Daerah dalam rangka memperluas sasaran program. Kampanye ini hendak meningkatkan literasi keuangan perempuan pelaku UMKM.


Selain itu mendorong inklusi keuangan ke komunitas yang mungkin belum punya akses ke layanan perbankan. Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, berbagi 7 kiat untuk memulai usaha.

Pertama, mencari peluang. Biasanya Anda bingung cari peluang, namun cobalah melihat peluang bisnis di medsos. Contohnya, bikin kue favorit Anda lalu pamerkan di medsos. Siapa tahu ada yang tertarik. “Kedua, harus punya rekening bank. Buka juga internet, mobile banking, atau sms banking. Ketiga, carilah komunitas wirausaha untuk berbagi pengalaman dan solusi,” ujar Riko kepada tabloidbintang.comdi Jakarta, pekan ini.


Riko menambahkan, “Keempat, belajar mengemas produk agar tampak lebih menarik. Kelima, pelajari sistem pendistribusian agar produk mudah didapat atau dikirim tepat waktu. Keenam, ada nomor kontak yang selalu on. Jadi kapan pun pesanan datang, Anda bisa merespons sigap. Ketujuh, buat koneksi dengan pihak ketiga yang menyediakan pembayaran online.” Terkoneksi dengan sistem pembayaran online sangat penting. Mengingat, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia pesat. Karenanya, UMKM diimbau memanfaatkan teknologi digital dan instrumen nontunai untuk mendukung bisnis mereka.


Program #IbuBerbagiBijak dari Visa membekali perempuan pelaku UMKM dengan pengetahuan manajemen keuangan yang mereka butuhkan.Pelatihan #IbuBerbagiBijak sendiri diselenggarakan di Bandung dan Yogyakarta. Kedua kota ini dipilih karena terkenal dengan semangat kewirausahaan masyarakatnya. “Saya rekomendasikan pula para ibu punya sistem pencatatan tersendiri. Jangan digabung antara keuangan rumah tangga dengan usaha. Ini penting agar Anda tahu berapa untung dari usaha yang Anda kelola,” imbuh Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Sondang Martha Samosir.

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait