Meghan Markle Buka Jaringan ke Partai Demokrat, Incar Kursi Presiden 2024

Redaksi | 15 Maret 2021 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meghan Markle dilaporkan telah membuka jaringan dengan sejumlah senior Partai Demokrat untuk membantu ambisinya menjadi presiden wanita Amerika Serikat pertama.

Menurut laporan Daily Mail, Duchess of Sussex pernah mengutarakan pada teman-temannya soal ambisi politiknya menjadi nomor orang satu di Amerika Serikat. Dan pascawawancara dengan Oprah Winfrey di kanal CBS yang menghebohkan dunia, Meghan Markle berharap bisa memperkuat figurnya di Amerika Serikat.

Menurut Daily Mail, mengutip seorang politisi senior Inggris yang dekat dengan mantan Perdana Menteri Tony Blair dan dekat dengan sejumlah polistisi di Washington, Meghan Markle secara terbuka membangun jaringan di antara para senior Partai Demokrat untuk membantu membangun tim penggalangan dana dan kampanye menuju Gedung Putih.

"Partai Demokrat tengah sibuk membicarakan tentang ambisi politik Meghan dan calon pendukungnya," kata sumber anonim tersebut kepada Daily Mail.

Meghan Markle sendiri diperkirakan mengincar kampanye Presiden 2024. Dengan catatan, Presiden Joe Biden, yang akan berusia 82 tahun pada 2024 mendatang, memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Jika Meghan Markle berhasil dalam pemilihan, maka dia akan menjadi Presiden AS wanita pertama.

Isu Meghan Markle mengincar jabatan Presiden AS bukan kali ini saja muncul. Kabar soal ini sudah bergulir saat Meghan Markle pindah dari Inggris ke AS.  

Kepindahan Meghan Markle ke Amerika Serikat disebut dilandasi motif politik. Istri Pangeran Harry ini rupanya kelak ingin menjadi presiden di negara adidaya itu. Hal itu diungkap pengarang sekaligus sosialita Inggris Lady Colin Campbell kepada laman Daily Mail.

“Saya tahu Duchess of Sussex punya ambisi dalam bidang politik dan  saya pun diberi tahu kalau dia ingin mengikuti pemilihan Presiden Amerika Serikat suatu saat nanti,” terang Lady Campbell kepada Daily Mail, pada Juni 2020 lalu.

“Saya pikir semua yang dia lakukan, meninggalkan anggota Kerajaan Inggris dan pindah ke California, adalah bagian dari rencana Meghan (untuk menjadi presiden) dan tentu saja ia menyertakan Pangeran Harry dalam rencananya itu," terang Lady Colin Campbell yang baru saja merilis buku bertajuk Meghan and Harry: The Real Story.

 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait