Pernyataan Mengejutkan Putri Margaret setelah Putri Diana Meninggal Dunia

Binsar Hutapea | 30 Agustus 2021 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana dan dan Putri Margaret--adik perempuan Ratu Elizabeth II atau bibi Pangeran Charles-- pernah sangat dekat. Namun kemudian kedekatan itu berubah menjadi benci.

Menurut Craig Brown dalam buku Ninety-Nine Glimpses of Princess Margaret, hubungan Margaret dengan Diana renggang setelah ibunda Pangeran William dan Harry itu memberikan wawancara untuk program Panorama di kanal BBC pada 1995. Dalam program tersebut, Diana blak-blakan mengungkap perselingkuhan Charles. Margaret menilai apa yang dilakukan Diana itu merupakan pengkhianatan pada keluarga Kerajaan dan tidak bisa mentolerirnya.

“Hal itu dianggap sebagai pengkhianatan yang luar biasa bahkan jika apa yang Diana tuduhkan itu benar. Margaret sangat tak kenal ampun,” tulis Brown.

“Margeret kemudian tak membiarkan anak-anaknya berbicara dengannya (Diana). Jika seseorang bermusuhan dengan Putri Margaret, maka dia adalah tipe yang sangat tak kenal ampun,” lanjutnya.

Saat Putri Diana meninggal pada 31 Agustus 1997, Brown mengklaim Margaret tak menunjukkan kesedihan mendalam. Dia bahkan menyebut reaksi publik atas kematian Diana sebagai sebuah "histeria."

"Dia mengatakan histeria itu seperti Diana sendiri. Ketika Diana meninggal, dia membuat semua orang histeris seperti dia," tulis Brown.

Margaret juga merasa bahwa bendera di negara itu seharusnya tak dikibarkan setengah tiang setelah kematian Putri Diana. Sang putri pun menentang rencana pendirian patung Diana di luar Istana Kensington. "Saya tidak ingin wanita itu ada di luar jendela kamar saya," kata Margaret.

Putri Margaret wafat pada  9 Februarri 2002. Dia kemudian dikremasi dan abunya diletakkan di kapel St George’s Chapel, Windsor. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait