Paparazi Maki-maki Kate Middleton Demi Dapatkan Foto Ekspresi Marah

Redaksi | 15 Agustus 2022 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William dan Kate Middleton mulai berkencan ketika mereka menjadi mahasiswa di Universitas St. Andrew di Skotlandia. Ketika lulus kuliah dan pulang kembali ke London, Kate kemudian menjadi buruan paparazi. Mereka kerap menunggu di luar rumahnya dan kemudian mengikuti Kate ke tempat kerja.

"Dia jelas menjadi subyek pers dan  paparazzi," tulis pakar kerajaan Katie Nicholl dalam bukunya Kate: The Future Queen.

Nicholl mengatakan bahwa seorang ajudan pers senior pernah mengatakan kepadanya bahwa Pangeran William dan pembantu istana mencoba membantu Kate dengan membuat hotline yang dapat dihubungi Kate untuk meminta bantuan. "William mengatakan dirinya memiliki kewajiban untuk merawat Kate dan keluarganya, jadi dia menyarankan pacarnya tentang cara menghadapi kamera," ajudan itu menjelaskan. "Kami juga menyuruhnya untuk tersenyum pada fotografer sehingga foto yang muncul akan lebih baik."

Sayangnya, paparazi tidak selalu menginginkan foto dirinya tersenyum.

Dalam sebuah kolom untuk NZ Herald, Daniela Elser mengklaim bahwa sejumlah paparazi melontarkan hinaan pada Kate untuk mendapatkan foto sedang marah.

"Selama hampir lima tahun penuh, Kate dikejar, dibujuk, dibujuk, dan umumnya dilecehkan oleh media tertentu," tulis Elser. “Dia difoto di supermarket dengan celana olahraga, berulang kali di bandara dan stasiun kereta api, dengan orang tuanya di London, dengan keluarganya di Karibia, berbelanja, keluar dengan saudara perempuannya, di kafe, berlibur, di taksi, di mobil. , dan di banyak lokasi lainnya."

“Beberapa fotografer sering meneriakkan hal-hal seperti 'b****, w****, dan s***g, lihat ke sini!' padanya untuk mendapatkan reaksi marah. Foto Kate dengan wajah yang buruk jauh lebih berharga daripada hanya tersenyum,” jelas Elser.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait