Perselingkuhan Raja Charles III dan Camilla Parker Terendus Pasangan Masing-masing

Indra Kurniawan | 13 September 2022 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Charles Philip Arthur George telah resmi diangkat menjadi Raja dengan menggunakan nama Raja Charles III, menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II yang mangkat pada Kamis (8/9) lalu. Menariknya, istri Charles tidak serta merta menjadi Ratu. Camilla Parker Bowles atau Camilla Shand justru diberi gelar Queen Consort atau Permaisuri.

Penyematan gelar baru Camilla tidak lepas dari keinginan Ratu Elizabeth II. Awal tahun ini Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa dia memiliki "keinginan tulus" agar Camilla diberikan gelar sebagai Queen Consort atau Permaisuri ketika Pangeran Charles menjadi raja. Mengutip BBC, Queen Consort mengacu pada pasangan raja yang berkuasa.

Kisah cinta Charles dan Camilla penuh liku dan sarat kontroversi. Charles dan Camilla bertemu bertemu untuk pertama kalinya dalam pertandingan polo di Windsor Great Park di usia 20-an tahun. Mereka berdua kebetulan menyukai polo.

Kepada Charles, Camilla berguyon tentang nenek buyutnya berselingkuh dengan Raja Edward VII, “Nenek buyut saya adalah simpanan kakek buyut Anda. Saya merasa kami memiliki kesamaan.”

Menemukan banyak kecocokan, mereka pun merajut asmara. Tak lama, Charles pergi untuk mengikuti tugas di Royal Navy selama delapan bulan. Hubungan Charles dan Camilla berantakan. Camilla oleh pihak Kerajaan disebut tidak memenuhi persyaratan untuk menikahi pewaris takhta.

Laporan mengklaim Camilla tidak perawan dan tidak memiliki garis keturunan aristokrat. Charles dan Camilla berpisah, karena mereka tidak memiliki masa depan untuk hidup bersama.

Sekembalinya dari tugas, Charles mendapati Camilla bertunangan dengan Andrew Parker Bowles, seorang perwira kavaleri Angkatan Darat tujuh tahun lebih tua darinya.

Setelah menikah dengan Andrew yang sebelumnya memacari Putri Anne, saudara perempuan Charles, Camilla dan Charles tetap berhubungan baik. Charles bahkan menjadi ayah baptis Tom, putra sulung Camilla dan Andrew.

Menurut penulis buku The Duchess: The Untold Story, Penny Junor, dilansir dari People, Pangeran Charles dan Camilla menghidupkan kembali hubungan fisik mereka sekitar tahun 1978 atau 1979. Andrew bukan tidak tahu. Dia dikatakan sepenuhnya menyadari apa yang terjadi.

"Andrew tidak dalam posisi untuk mengeluh, dan ketika mengetahui apa yang sedang terjadi, dia dengan bijak tidak membuat keributan," tulis Junor.

"Beberapa orang akan mengatakan bahwa sebagian dari dirinya sebenarnya cukup menikmati kenyataan bahwa istrinya sedang tidur dengan calon Raja, dia mungkin merasa berbeda seandainya Charles menjadi penjual keliling," tambahnya.

Hubungan mereka untuk sesaat terhenti setelah Charles menikahi Lady Diana Spencer. Selang lima tahun, tepatnya 1986, menurut biografi resmi Charles, dia memulai perselingkuhannya dengan Camilla. Diana mengetahuinya. Dia bahkan sempat mendengar pembicaraan cabul Camilla dan Charles lewat telepon.

Tidak tinggal diam, Diana mendatangi Camilla di sebuah pesta pada 1989. Charles dan Diana akhirnya bercerai pada 1992, meskipun baru disahkan pada 1996. Perceraian Charles diikuti Camilla yang juga bercerai dengan Andrew pada 1995.

Bertahun-tahun setelahnya, hubungan Charles dan Camilla mendapat penerimaan dari publik. Pada 9 April 2005, mereka menikah dalam upacara sipil di Windsor. Sejak itu mereka lebih sering tampil di depan publik dan tak canggung lagi memamerkan kemesraannya.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait