Camilla Pernah Disebut Ratu Elizabeth sebagai Wanita Jahat, Dilarang Masuk Istana

Redaksi | 19 September 2022 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Raja Charles menikah dengan Camilla Parker Bowles pada 2005. Keduanya memiliki kisah cinta panjang dan berliku sebelum akhirnya bersatu.

Charles dan Camilla bertemu pertamakali di awal 1970-an. Mereka berjumpa setelah diperkenalkan seorang wanita bernama Lucia Santa Cruz. Setelah bertemu Charles dan Camilla langsung cocok dan mulai berkencan. Sayangnya, sejoli ini kemudian berpisah ketika Charles bertugas di Angkatan Laut Kerajaan. Di sisi lain, Camilla kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, Andrew Parker Bowles. Mereka lantas menikah pada 1973.

Hati Charles hancur berkeping-keping setelah mendengar berita pernikahan Camilla. Meski begitu, ia tetap menjalin kontak dengan Camilla. Charles kemudian menikah dengan Putri Diana pada Juli 1981. 

Setelah menikah, Charles rupanya masih sering bertemu, bahkan menghidupkan asmara lama dengan Camilla. 

Penulis biografi kerajaan Tom Bower mengklaim dalam buku Rebel Prince: The Power and Passion and Defiance of Prince Charles, bahwa Ratu Elizabeth II sangat marah dengan perselingkuhan putranya dengan Camilla. Saking marahnya ia menyebut jalinan cinta keduanya sebagai "perzinahan" dan menganggap Camilla sebagai "wanita jahat". 

Bower juga menulis, dalam sebuah pertemuan, Ratu mengatakan pada Charles bahwa dirinya tidak akan pernah memaafkan Camilla dan tidak ingin Charles berhubungan dengannya.

Bahkan saking tak sukanya, Camilla juga dilaporkan dilarang masuk istana selama beberapa lama. 

Charles dan Diana kemudian memutuskan berpisah pada 1992. Sementara pernikahan Camilla bubar tiga tahun kemudian. setelah kematian Putri Diana pada 1997, Ratu mulai bersikap lunak pada hubungan Charles-Camilla. Ia bahkan mendesak putranya untuk mengumumkan hubungan dengan Camilla. 

Pada 2005, Ratu Elizabeth II memberikan izin kepada Charles untuk menikahi Camilla. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait