Pelayan Kehormatan Ratu Elizabeth II Meninggal Jelang Pemakaman Kenegaraan Ibu dari Raja Charles III

Indra Kurniawan | 28 September 2022 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lady Mary Russell, salah satu pelayan kehormatan Ratu Elizabeth II, meninggal pada Minggu (18/9), satu hari jelang pemakaman kenegaraan Ratu. Dia tutup usia pada malam perpisahan terakhir mendiang raja.

Lady Mary Russell meninggal dalam usia 88 tahun di rumahnya dan dikelilingi oleh keluarganya, menurut obituari 26 September di The Times. Dia dan suaminya David memiliki lima anak: Anthony, Philip, Jason, Arabella dan Mariana. Serta 12 cucu.

Pemakaman Lady Mary Russell dikutip dari E!News akan diadakan pada Senin (10/10) mendatang dengan keluarga meminta sumbangan kepada Perhimpunan Nasional untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak-anak untuk mengenang Lady Russell.

Kepergian Lady Russell sangat mengejutkan karena terjadi hanya satu hari sebelum pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth, yang diadakan pada Senin (19/9). Lebih dari 2.000 tamu termasuk Pangeran William, Pangeran Harry, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla mengucapkan selamat tinggal kepada Ratu dalam sebuah upacara yang ditonton oleh 11,4 juta orang di Amerika Serikat saja.

Sementara Ratu dikenang sebagai penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai oleh Raja Charles, Lady Russell memandang Ratu sebagai teman. Pada tahun 1953, dia wanita termuda dari enam pelayan kehormatan yang hadir di penobatan Ratu Elizabeth di Westminster Abbey.

Lima wanita lainnya adalah Lady Moyra Campbell, yang meninggal pada 2020 dalam usia 90 tahun, Lady Anne Glenconner, Lady Jane Lacey, Baroness Willoughby de Eresby, dan Lady Rosemary Muir.

"Dari semua gadis seusia kami di negara ini, kami enam gadis dipilih untuk membawa kereta Ratu dan itu sangat berarti," kata Lady Russell sebelumnya pada 2013 tentang penobatan Ratu.

"Itu luar biasa dan mengharukan—terutama selama pengurapan. Itu adalah momen yang luar biasa, tapi yang bisa saya pikirkan hanyalah betapa beratnya bordiran (pada gaun Ratu) itu."

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait