Mahkota untuk Camilla Parker Bowles yang Akan Dipakai Saat Penobatan Tuai Kontroversi

Supriyanto | 15 Oktober 2022 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Charles akan dinobatkan sebagai Raja oleh kerajaan Inggris pada 6 Mei 2023 mendatang. Gelar tersebut diberikan setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Sejumlah perubahan pun mengikuti setelah Charles jadi raja, termasuk gelar untuk Camilla Parker Bowles, sebagai Queen Consort atau permaisuri sesuai dengan wasiat mendiang Ratu Elizabeth II,

Namun, jauh sebelum acara penobatan digelar, mahkota untuk Camilla sebagai permaisuri dinilai memicu kontroversi. Pasalnya mahkota untuk Camilla yang diwariskan dari mendiang Ratu Elizabeth bisa memicu kerenggangan dengan India.

Dikutip dari Mirror, pada acara penobatan mendatang! Camilla akan mengenakan mahkota dengan dihiasi berlian Koh-i-Noor.

Berlian Koh-i-Noor tersebut rupanya memiliki catatan kelam hubungan antara Inggris dan India. Diduga bakal menuai kontroversi jika Camilla tetap mengenakan mahkota tersebut maka relasi antara Inggris dan India bisa renggang.

Berdasar catatan sejarah, mahkota tersebut awalnya dibuat untuk Elizabeth, istri Raja George VI pada 1937.

Mendiang Ratu Elizabeth II pernah mengenakan mahkota tersebut saat penobatan sang suami pertama kali.

Berlian Koh-i-Noor yang memiliki potongan terbesar di dunia itu menghiasi bagian kepala mahkota.

Meski belum diketahui pasti harga belian Koh-i-Noor tersebut, namun banyak yang berspekulasi bahwa berlian 105 karat itu mencapai Rp2 triliun.

Berlian yang berasal dari India itu dijadikan simbol kekuatan pada masa kejayaan Kekaisaran Mughal (abad 16-19).

Berlian Koh-i-Noor sendiri berasal dari koleksi Kerajaan Inggris yang turun-temurun dipakai untuk mahkota para ratu, termasuk Alexandra, istri Raja Edward VII.

Kerajaan Inggris berhasil mengklaim berlian tersebut melalui Ratu Victoria usai peperangan Anglo-Sikh berakhir.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait