Lika Liku Perjalanan Agama Sinead O’Connor Sebelum Memeluk Islam

Bunga Kusuma Dewi | 26 Oktober 2018 | 15:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi asal Irlandia, Sinead O’Connor telah menyatakan dirinya menjadi seorang muslim. Dia juga telah mengganti namanya menjadi Shuhada Davitt.

Sejak mengumumkan melalui media sosial twitter, O’Connor atau Shuhada mendapatkan ucapan selamat dari umat muslim di seluruh dunia. Mereka menyambut baik pilihan yang telah ditentukan oleh bintang rock ini.

Ibu 4 anak ini pun memberi ucapan terima kasih pada warganet. ”Terima kasih banyak kepada semua saudara-saudari muslim yang telah begitu baik hati untuk menyambut saya. Anda tak bisa membayangkan betapa lembutnya hal ini bagi saya,” tulisnya.

Sejak itu, akun Twitter Sinead O’Connor kerap memposting tentang agama Islam serta kutipan ayat dalam bahasa Arab.

Dilansir dari dailymail, arti nama Shuhada berarti martir dalam bahasa Arab. Nama ini menjadi nama ketiga selama hidupnya. O’Connor terakhir mengubah namanya pada tahun 2017 menjadi Magda Davitt.

Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa penggantian nama itu karena dia ingin ‘bebas dari kutukan orang tua.’

Paa tahun 1990, O’Connor ditahbiskan imam oleh Gereja Ortodoks dan Apostolik Irlandia. Namun, dia tak bisa menjadi imam karena anggota Gereja Katolik Roma menyatakan bahwa wanita tidak bisa menjadi imam.

Dalam urusan agama, tampaknya O’Connor selalu  menjalankan ibadahnya dengan serius. Dalam sebuah wawancara dengan Christianity Today pada Juli 2007 lalu, dia menyatakan bahwa dia menganggap dirinya seorang Kristen dan menyatakan ‘Tuhan mencintai semua orang.’

Dia juga memuji iman Kristennya agar dapat memberinya kekuatan untuk menjalani dan mengatasi dampak pelecehan anak-anaknya.

Namun sepertinya ada hal yang membuatnya kecewa terkait hal tersebut. Karena pada 2011, dalam sebuah artikel untuk Sunday Independent,  O’Connor sempat mengecam Gereja Katolik atas skandal pelecehan seks anak.

(bun / wida)

Penulis : Bunga Kusuma Dewi
Editor: Bunga Kusuma Dewi
Berita Terkait