Aktor Luke Perry Dikabarkan Dirawat Karena Stroke, Waspadai 5 Pemicunya

TEMPO | 1 Maret 2019 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Luke Perry si pemeran Dylan McKay dalam serial Beverly Hills 90210 dikabarkan tengah dilarikan ke rumah sakit di Los Angeles pada 28 Februari 2019 pagi waktu setempat. Karena stroke? 

Manajernya, Arnold Robinson, mengkonfirmasi keadaan pria kelahiran 11 Oktober 1966 itu sedang dalam observasi dan penanganan. Dia tak menjelaskan secara rinci alasan masuknya Luke Perry ke rumah sakit. Tapi, menurut rekaman klip audio antara 911 dan Perry yang dipublikasikan, terdengar jelas bahwa ia sedang meminta pertolongan atas stroke yang menyerangnya.

Stroke adalah salah satu penyakit yang paling diwaspadai di dunia. Dulu penyakit ini diidentikkan dengan orang-orang lanjut usia, tapi kini penyakit ini banyak menyerang usia produktif. Dilansir dari Lifescript dan Daily Mail, berikut adalah lima pemicu stroke yang patut Anda waspadai.

Hipertensi
Lebih dari tiga juta warga Amerika Serikat didiagnosis menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, rata-rata di atas 140/90. Kondisi kronis itu membuat darah menekan dinding arteri. Menurunkan tekanan darah berarti juga menurunkan resiko terserang stroke hingga 48 persen dan bisa dilakukan dengan cara mengurangi asupan garam.

Kurang aktivitas fisik
Gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi pemicu stroke. Menurut hasil penelitian di Universitas Alabama, Amerika, mereka yang malas bergerak berisiko terserang stroke 20 persen lebih tinggi. Cobalah berlatih fisik atau berolahraga selama sekitar 30 menit, lima hari seminggu.

Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa menyebabkan terjadinya dislipidemia, penyumbatan pembuluh darah, menghambat aliran darah ke dan dari jantung, dan berujung stroke. Mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi bisa menurunkan risiko stroke hingga 27 persen.

Merokok
Berhenti merokok akan menurunkan risiko stroke hingga 12 persen. Merokok bisa menyebabkan kerusakan pada bagian dalam pembuluh darah dan membuat lemak menumpuk sehingga bisa mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

Mengkonsumsi alkohol

Terlalu banyak meminum minuman beralkohol bisa berimbas pada kesehatan, menaikkan tekanan darah, dan mempercepat terjadinya gumpalan darah. Risiko serangan stroke makin tinggi pada peminum alkohol berusia paruh baya. Risiko para peminum berat tersebut 34 persen lebih tinggi dibanding mereka yang hanya minum sedikit atau tidak sama sekali, begitu menurut laporan yang dimuat di jurnal American Heart Association pada Januari 2015. Untuk menangkalnya, kurangilah atau berhenti minum minuman beralkohol.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait