Berusia 50 Tahun, 2 Supermodel Lawas Ini Tampil Tanpa Busana di Sampul Vogue Italia

TABLOIDBINTANG.COM - Model catwalk mengalami masa jaya pada tahun 1990-an. Saat itulah lahir istilah supermodel yang khusus digunakan untuk model-model termahal dengan bayaran 10 ribu dolar AS per jam. Claudia Schiffer dan Stephanie Seymour kala itu masuk kategori model termahal. Dan kelihatannya, keduanya masih mampu bersaing dengan model-model muda saat ini.

Claudia dan Stephanie membuktikannya dengan kembali tampil sebagai sampul majalah Vogue Italia. Kedua ikon fashion tersebut tak tanggung-tanggung menampilkan pose telanjang dan memperlihatkan tubuh mereka masih sangat layak untuk pemotretan fashion masa kini.

Stephanie Seymour yang sudah berusia 51 tahun dan dikenal sebagai model video klip Guns N' Roses, tidak mengenakan selembar benangpun kecuali sabuk hitam, sepatu tumit bertali di pergelangan kaki, dan sebuah kalung untuk sampul bulan Agustus. Menurut Vogue Italia, pemotretan itu merupakan penghargaan kepada fotografer fashion ternama, mendiang Helmut Newton.

"Di sini Stephanie Seymour bukan lagi gadis remaja dari beberapa gambar masa lalu yang paling ikonik. Dia adalah subyek aktif, dia berbagi proses dengan fotografer. Sebuah proses yang melibatkan wanita yang sepenuhnya menyadari seksualitas mereka, dan merasa nyaman di kulit mereka sendiri," jelas perwakilan Vogue Italia.

Sementara sampul kedua, Seymour melihatnya tertutupi dalam bulu-bulu hijau limau dari Saint Laurent, supermodel sesama bintang 1990-an dan bintang sampul Agustus Schiffer tetap telanjang dalam untuk dua pose yang terinspirasi karya fotografi Newton. Dalam satu gaya lain, model cantik asal Jerman berusia 48 tahun ini menggunakan tas hitam dan sepatu tumit kuning untuk menutupi tubuhnya yang telanjang. Ia juga terlihat telanjang sambil ditutupi blazer Saint Laurent hitam

Fotografer Collier Schorr menjelaskan bagaimana usia Seymour dan Schiffer merupakan keuntungan di lokasi syuting."Saya pikir pemotretan ini adalah tentang pengakuan wanita akan seksualitas mereka sendiri. Ini tentang Claudia, hubungan Stephanie dan hubungan saya dengan seksualitas dan tubuh kita, dan tentang dipandang sebagai wanita yang lebih tua," jelas Schorr.

“Ketika Anda memotret wanita seperti Stephanie dan Claudia, yang secara literal seperti koleksi berjalan dari gerakan industri mode,ada hal-hal yang akan dan tidak akan mereka lakukan. Tidak ada satu hal pun yang Anda lihat di foto-foto ini yang tidak ingin dilakukan Claudia - jika ia tidak ingin melakukannya, ia mengubahnya, " tambah Schorr.

Ulasan beragam datang untuk sampul tersebut. Banyak yang memuji foto-foto itu sebagai foto spektakuler. Beberapa juga menuduh majalah itu mengedit foto-foto dan keberatan dengan pose seksi itu.

(hari)