Musuhan, Saat Peti Mati Putri Diana Lewat Putri Margaret Tak Memberi Hormat

Binsar Hutapea | 3 September 2021 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Enam hari setelah kecelakaan naas di terowongan Paris pada 31 Agustus 1997, jenazah Putri Diana dimakamkan. Sebelum dikuburkan di kediaman resmi keluarga Spencer di Althrop House yang terletak di kawasan pedesaan Northamptonshire, peti jenazah Diana diarak menggunakan kereta kuda di jalanan London. Tujuannya, agar rakyat Inggris bisa memberikan penghormatan terakhir untuk sang Putri yang dicintai khalayak itu.

Peti mati Putri Diana diarak dari Istana Kensington menuju Westminster Abbey menggunakan kereta kuda. Saat peti jenazah melintasi pintu gerbang Istana Kensington, Ratu Elizabeth II menundukkan kepalanya untuk memberikan penghormatan pada Diana. Ini gestur yang tak biasa mengingat posisinya, Ratu Elizabeth II tak punya kewajiban menghormati siapa pun. 

Meski sang Ratu dan juga anggota Kerajaan lain memberi hormat, ada satu orang yang tak ikut menundukkan kepada. Dia adalah Putri Margaret, adik Ratu Elizabeth II. "Ketika Diana meninggal pada tahun 1997, Margaret bahkan tidak menundukkan kepalanya untuk menghormati (Diana). Dia memberi hormat dengan malas ke peti mati Diana yang disamakan seperti mengusir lalat,” demikian tulis laman Express.

Ada alasan Putri Margaret tidak memberikan penghormatan yang layak pada Diana. Keduanya disebut tak akur. Hubungan Margaret dengan Diana renggang setelah ibunda Pangeran William dan Harry itu memberikan wawancara untuk program Panorama di kanal BBC pada 1995. Di program tersebut, Diana bicara soal kisruh rumah tangganya dengan Pangeran Charles. Margaret menganggap apa yang dilakukan Diana merupakan pengkhianatan pada keluarga Kerajaan.

Belakangan, Margaret juga memberikan pernyataan mengejutkan soal kematian Diana. Dia menyebut reaksi publik atas kematian Diana sebagai sebuah "histeria."

"Dia mengatakan histeria itu seperti Diana sendiri. Ketika Diana meninggal, dia membuat semua orang histeris seperti dia," tulis pengamat Kerajaan Inggris Craig Brown dalam buku Ninety-Nine Glimpses of Princess Margaret

Margaret juga merasa bahwa tak seharusnya bendera setengah tiang dikibarkan setelah kematian Putri Diana. Sang putri pun menentang rencana pendirian patung Diana di luar Istana Kensington.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait