Zoë Kravitz, Diuntungkan Nama Besar Orang Tua dan Rumahnya Sering Didatangi Musisi Tenar

Binsar Hutapea | 19 April 2016 | 10:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Memiliki orang tua pesohor, bagi Zoë Kravitz (27) ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, nama besar mereka sangat membantu perkembangan kariernya, tapi di sisi lain justru mendatangkan cibiran.

Pemeran Christina di seri Divergent ini dituding membonceng ketenaran ayah dan ibunya.             

Zoë berayahkan rocker Lenny Kravitz. Sementara ibunya, Lisa Bonet, bintang komist populer The Cosby Show yang tayang pada era 1980 hingga 1990-an.

Baca: Lenny Kravitz Gelar Konser di Jakarta, 26 Maret 2015

Lenny dan Lisa menikah muda pada 16 November 1987. Lenny kala itu berusia 23 tahun, sementara Lisa berusia 20 tahun. Setahun kemudian, persisnya 1 Desember 1988, Zoë lahir.

Rumah sang ayah, kata Zoë, sering disambangi musisi-musisi tenar seperti Stevie Wonder dan Mick Jagger. Tapi yang paling membekas baginya, kunjungan Ashton Kutcher. 

Suatu kali, usai bangun tidur Zoë  menuju dapur. Di sana ada Ashton yang tengah membuat omelet. Keruan saja, Zoë histeris melihat Ashton, yang kala itu menjadi idola remaja, di depannya. 

“Ashton lalu menawariku sarapan. Kami kemudian duduk dan makan bersama. Ia dan Demi (Moore—mantan istri Ashton) rupanya menginap di rumah ayahku. Aku tak tahu mereka teman baik ayahku,” kenang karib Jennifer Lawrence dan Miley Cyrus ini.   

Dari Miami, ia pindah ke Manhattan, New York, untuk malanjutkan sekolah menengahnya. Bergabung dengan teater sekolahnya, ia mulai jatuh cinta pada dunia akting. Debutnya dimulai ketika mendapatkan peran kecil di film No Reservations (2007) dan The Brave One (2007). 

Gadis berambut gimbal ini tak menyangkal nama besar orang tuanya yang memuluskan kariernya di dunia layar lebar. Nama belakang Kravitz, menurut Zoë, mendatangkan banyak kesempatan.

“Sangat mudah bagiku untuk mendapatkan seorang agen ketika aku ingin berakting. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku pikir bukan karena aku seorang aktris yang berbakat—aku bukan gadis yang sangat berbakat ketika masih berusia 15 tahun. Itu terjadi karena orang tuaku terkenal dan mungkin mereka berpikir, ’Mungkin kita bisa meraup uang dari anak ini,’” beber Zoë yang pernah menderita bulimia dan anoreksia.

Toh meski diuntungkan, di sisi lain ia dianggap hanya mendompleng nama besar Lenny dan Lisa. Kalau bukan karena orang tuanya, karier Zoë tak akan melaju kencang. Zoë bukannya tak sadar dengan cibiran itu.

“Pada akhirnya aku harus bekerja lebih keras. Karena orang menggunakan jasaku bukan karena orang tuaku, melainkan kemampuanku,” ujarnya bijak.

Berkat kerja kerasnyalah, ia dipercaya tampil dalam film besar seperti Max Mad: Fury Road dan tiga seri waralaba Divergent.

 

(bin/gur)

 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait