Alexander Skarsgård Diet Berbulan-Bulan demi Tarzan

Binsar Hutapea | 19 Juli 2016 | 12:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketika cilik, Alexander Skarsgård (39) diperkenalkan ayahnya pada sebuah karakter yang menarik hatinya. Ketika dewasa, aktor asal Swedia itu memainkan karakter itu dalam The Legend of Tarzan.                          

“Ayahku penggemar terbesar Tarzan yang pernah ada. Kami sering menonton film Tarzan yang dibintangi Johnny Weissmuller,” kata Alexander.

“Jadi ketika aku ditawari memainkan Tarzan, aku sangat  gembira. Namun saat yang sama, aku juga berpikir begini: kisah Tarzan sudah difilmkan lebih dari 100 kali selama hampir 100 tahun, lantas apa lagi yang akan ditampilkan dari karakter ini?” imbuh dia.

Belakangan Alexander mengetahui, The Legend of Tarzan berbeda dengan film Tarzan yang dibuat sebelumnya. Diceritakan, bertahun-tahun setelah menetap di Inggris, Tarzan atau Lord John Clayton III of Greystoke kembali ke hutan liar di Kongo sebagai perwakilan House of Commons—majelis rendah dalam sistem parlementer di Inggris.

Tarzan ditemani istri, Jane (Margot Robbie). Di Kongo, Tarzan berhadapan dengan Kapten Léon Rom (Christoph Waltz), tiran kejam berkebangsaan Belgia.

Memerankan Tarzan, Alexander dituntut bertubuh prima. Ia intensif berlatih fisik juga diet. Proses dietnya terbagi beberapa fase. Pertama, fase menaikkan bobot tubuhnya.

“Aku harus makan 7.000 kalori per hari, kebanyakan kentang dan daging. Tiga bulan pertama, aku memakan itu saja. Saat itu aku syuting serial True Blood dan selalu diberikan kotak makan Tupperware berisi steik dan kentang,” ujar kekasih Alexa Chung ini. 

Setelah badannya cukup berisi, pola dietnya diubah. Ia makan dalam porsi kecil 6 kali sehari. Makanannya tidak boleh mengandung gula, susu, dan karbohidrat.

“Hanya steik dan ikan panggang. Tidak diperkenankan menggunakan mentega atau saus. Untungnya, koki yang disediakan sangat piawai memasak. Jadi soal rasa tak terlalu masalah,” jelas Alexander yang membintangi video klip “Paparazzi” milik Lady Gaga.                 

Fase ini berlanjut saat pengambilan gambar The Legend of Tarzan dimulai. Alexander jenuh.

“Magnus, pelatih fisikku, sepertinya melihat aku tak punya semangat lagi setelah diet terus-menerus. Suatu kali, ia mengajakku ke restoran Italia. Dia bilang, aku boleh memesan apa saja. Aku memilih pasta dan, ya Tuhan, itu makanan paling enak yang pernah aku rasakan. Magnus bertanya, ‘Apakah kamu masih lapar?’ Aku menjawab ya dan memesan piza dan tiramisu. Rasanya seperti berada di surga,” terangnya. 

 

(bin/gur)

 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait