Ruth Negga Bangga Namanya Disebut dalam Pidato Meryl Streep

Binsar Hutapea | 21 Januari 2017 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketika menerima penghargaan Cecil B. DeMille Award di ajang Golden Globes 2017 di Beverly Hills, California, Minggu (8/1) waktu setempat, Meryl Streep (67) menyampaikan pidato yang sarat sindiran kepada Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump.        

Salah satu yang dikritisi Meryl adalah sikap Trump yang antikeragaman.

"Saya lahir, dibesarkan, dan dididik di sekolah-sekolah umum di New Jersey. Viola (Davis) lahir di sebuah pondok petani di Carolina Selatan. Sarah Paulson lahir di Florida, dibesarkan seorang ibu tunggal di Brooklyn. Sarah Jessica Parker merupakan salah satu anak dari 7 atau 8 bersaudara yang berasal dari Ohio. Amy Adams lahir di Vicenza, Italia. Dan Natalie Portman lahir di Yerusalem. Ruth Negga yang cantik dilahirkan di Addis Ababa, Etiopia, dibesarkan di London--tidak, saya yakin dia dilahirkan di Irlandia. Dia dinominasikan (dalam Golden Globes) karena memerankan seorang gadis asal Virginia," ucap Meryl, seraya menambahkan, "Hollywood dipenuhi orang luar dan orang asing. Dan jika kita mengusir mereka semua, Anda tak akan memiliki apa-apa untuk ditonton selain football dan seni bela diri yang jelas-jelas bukan termasuk dalam seni," tambahnya.

Pidato yang kental nuansa politis itu memantik kontroversi. Ada yang mendukung, ada pula yang mencerca – terutama kubu pendukung Trump. Trump ikut mengomentari pidato itu lewat Twitter. Trump menyebut Meryl sebagai “salah satu aktris paling overrated (dinilai berlebihan) di Hollywood”.

Terlepas dari kegaduhan yang ditimbulkan, ada seorang aktris yang tak menyangka namanya disebut Meryl. Dia Ruth Negga (35).

“Aku masih merasa seperti melayang. Aku tak percaya (Meryl menyebut namaku), itu pengalaman yang melengkapi impianku. Sejak lama aku menjadi penggemarnya,” kata Ruth kepada Jimmy Kimmel dalam acara bincang-bincang Jimmy Kimmel Live.

Ruth tak mengenal Meryl secara pribadi. Maka ia kaget aktris yang berperan cemerlang dalam The Devil Wears Prada (2006) dan The Iron Lady (2011) ini mengetahui sejumlah hal tentangnya.

“Itu menyeramkan. Tidak, sama sekali tidak menyeramkan,” candanya kepada Jimmy.     

 

(bin/gur)

 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait